VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 17,69 poin atau 1,22 persen menjadi 1.422,45 pada transaksi Rabu 22 Oktober 2008. Pergerakan indeks diperkirakan masih dipengaruhi sentimen eksternal, terutama Dow Jones.
Di bursa Wall Street, indeks Dow Jones melemah 231,77 poin atau 2,5 persen ke level 9.033,66 pada transaksi Selasa, 21 Oktober 2008 waktu setempat. Penurunan serupa terjadi untuk indeks Standard & Poor's 500 yang melemah 30,35 poin (3,08 persen) menjadi 955,05 dan Nasdaq terkoreksi 73,35 poin (4,14 persen) ke level 1.696,68.
Sementara itu, di kawasan Asia, indeks Nikkei 225 juga terkoreksi 265,18 poin (2,85 persen) menjadi 9.041,07, Hang Seng menguat 59,56 poin (0,4 persen) ke posisi 15.100,73, dan Straits Times turun 27,48 poin (1,43 persen) ke level 1.893,31.
Namun, analis PT BNI Securities Mumammad Alfatih memperkirakan, sejumlah kebijakan pemerintah yang propasar masih dapat menjadi sentimen positif. Meski demikian, kekhawatiran investor pada pergerakan bursa global dan regional dapat menghambat penguatan indeks.
“Indeks masih berpeluang menguat terbatas di kisaran 1.385-1.480,” kata Alfatih kepada VIVAnews di Jakarta.
Pada transaksi Selasa, 21 Oktober 2008, indeks naik 13,21 poin atau 0,92 persen di posisi 1.440,15.
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Berperan sebagai Chef Arif, Nicholas Saputra sedikit banyak juga harus mempelajari soal dunia dapur sebelum memulai syuting.
