VIVAnews – Mantan Danjen Kopassus Letjen Purn Prabowo Subianto menilai Pansus Orang Hilang yang berencana memanggilnya adalah manuver politik semata. “Sudah kelihatan ini manuver politik dari partai yang merasa terancam dengan lajunya Gerindra,” katanya dalam jumpa pers di Ary Suta Center, di Jakarta, Rabu 22 Oktober 2008.
Menurutnya sudah banyak pihak yang memberi tanggapan atas rencana Pansus Orang Hilang tersebut dan Prabowo mengaku sependapat dengan para pihak tersebut. “Mereka kan mengira ini adalah manuver politik, dari segi timingnya sudah kelihatan, saya sependapat dengan mereka,” katanya.
Bagi Prabowo senrii hal ini tidak menjadi soal dan dirinya akan terus bersama masyarakat yang menginginkan perubahan. “Sudah jelas ini maneuver politik, dalam alam demokrasi kita tidak berpikir ada musuh politik,” katanya.
Prabowo berpendapat, demokrasi menuntut adanya pilihan dan saat ini negara sedang sulit. Karena itu dirinya maju untuk menawarkan pilihan dan biar rakyat yang memilih. Sebab ada politisi yang mementingkan kekuasaan. “Mereka ingin mempertahankan kekuasaan, inilah yang membuat mereka gerah,” kata Prabowo.