Biznet, perusahaan penyedia jasa internet yang biasanya menyasar segmen korporat, kini mulai membidik konsumen biasa. Hari ini Biznet mengumumkan layanan internet cepat (internet pita lebar)untuk pengguna rumahan, yaitu Max3.
“Dalam rangka mempersiapkan kualitas layanan kami, kami juga telah meningkatkan kecepatan akses internet dari sisi pengguna, dari semula hanya 10 Megabit per detik (Mbps), menjadi 15 Mbps,” ujar Adi Kusma, President Director Biznet Networks, saat acara peluncuran Max3 di Jakarta, Rabu (22/10) siang.
Biznet memiliki sekitar 3000 klien dengan porsi terbesar (80 persen), adalah klien korporat. Untuk pasar ritel rumahan, kata Adi, Biznet sudah mempersiapkan kapasitas lebar pita sebesar 1 Gigabita, untuk menampung sekitar 25 ribu pelanggan baru, yang mereka targetkan tahun ini.
Jaringan mereka, memang belum terlalu luas, yaitu jaringan infrastruktur kabel optik sepanjang 1000 kilometer yang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Jangkauannya sekitar 230 gedung perkantoran, apartemen, dan pusat perbelanjaan, dengan cakupan terbesar masih di wilayah Jakarta.
Menurut Edward Kusma, Product Manager Biznet Networks, seperti halnya layanan MetroNet untuk korporat, Max3 diperuntukkan bagi pelanggan yang lebih mengutamakan kecepatan dalam mengakses internet, terutama para heavy user yang sering mengunduh file-file besar.
“Ketika biaya internet nirkabel menjadi murah, para operator tak akan mampu lagi menyediakan koneksi internet yang cepat,” ujar Edward. Apalagi, katanya, hingga kini hanya ada sekitar tujuh perusahaan penyedia internet (ISP) yang menggunakan infrastruktur kabel fiber optik.
Max3 menyediakan lima paket layanan, semuanya adalah paket pra bayar. Paket-paket itu adalah Max3 Amateur, Max3 Rookie, Max3 Hero, Max3 Savvy, dan Max3 Elite. Biaya paket Max3 Amateur adalah Rp 250 ribu/ 1 bulan masa berlaku, dengan kuota 1 GB data. Sementara Max3 Rookie dapat dinikmati dengan biaya langganan Rp 500 ribu/ 1 bulan dengan kuota 2,5 GB.
Adapun paket Max3 Hero bisa didapat seharga Rp 1,125 juta untuk kuota 6 GB/ 2 bulan, Max3 Savvy senilai Rp 2 juta untuk kuota 12 GB/ 3 bulan, serta Max3 Elite Rp 3,5 juta/ kuota 25 GB, dengan masa berlaku 6 bulan. Selama masa promosi hingga Desember nanti, Biznet bakal menghadiahkan kepada seluruh pengguna, sebanyak 50 persen kuota tambahan.
Endra Leonardy, Vice President Marketing Strategy & Support, Biznet Networks, mengatakan bahwa perusahaannya sudah mempersiapkan Infrastruktur secara proporsional, sehingga konsumen yang mendaftar tidak akan terkatung-katung menunggu sampai lama. “Pengguna hanya butuh sekitar 1-2 minggu, mulai dari proses survei, hingga dapat menikmati sambungan internet.”
Syaratnya, lokasi konsumen harus berada di jaringan fiber optik Biznet yang telah tersedia. Konsumen bisa memeriksa apakah lokasinya telah dilewati jaringan Biznet, di sini. Selain biaya paket langganan, pengguna juga akan dikenakan biaya instalasi di muka, sebesar Rp 500 ribu.
Kemudian, pengguna akan mendapatkan dekoder yang akan menghubungkan kabel fiber optik dengan komputer mereka. Setelah nyemplung di pasar internet rumahan, Rencananya, Biznet juga akan masuk ke pasar kabel TV berkualitas High Definition. “Rencananya akan kami realisasikan tahun depan,” ujar Adi Kusma.
