VIVAnews - Menteri Perindustrian Fahmi Idris meminta agar mal-mal dan pusat perbelanjaan memamerkan dan menjual produk dalam negeri. Toko besar dan mal diminta menyiapkan persentase ruang untuk produk dalam negeri.
"Nantinya saya minta persentase dari tiap lantai berapa," kata Menteri Perindustrian Fahmi Idris setelah mengikuti rapat koordinasi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis 16 April 2009.
Menurut Fahmi, proses memasukkan produk dalam negeri ke mal dan pusat belanja besar ditetapkan dalam perjanjian antarbisnis (B to B). "Pertama kan perundingan, harus ada tahap-tahapnya," katanya.
Fahmi menuturkan perkembangan industri ada yang tetap menggembirakan walaupun ada juga yang mengalami penurunan. Industri makanan dan minuman masih tumbuh. Industri elektronik juga masih stabil. Sedangkan industri tekstil dan produk tekstil pertumbuhannya cukup merisaukan.
"Pada kuartal I industri pengolahan rata-rata turun 1 sampai 1,5 persen dari perkiraan semula," tutur Fahmi.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Pameran khusus kendaraan listrik yang digawangi Kepala Staf Presiden Moeldoko akan kembali hadir tahun ini, melalui Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2024
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Saksikan Festival ANTV Ramadan Sukabumi, Ada Sabyan Gambus hingga Happy Asmara
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Hai wargi Sukabumi, jangan lewatkan Festival ANTV Ramadan akan hadir di kota kesayangan kalian pada Sabtu, 30 Maret 2024, mulai pukul 08.00 wib - 23.00 wib.
Selengkapnya
Isu Terkini