Besok, Perdagangan Terakhir Saham Bank Lippo

VIVAnews – Saham PT Bank Lippo Tbk (LPBN) terakhir diperdagangkan pada Selasa, 28 Oktober 2008. Hal itu seiring persetujuan Bank Indonesia (BI) atas penggabungan usaha (merger) antara PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) dan PT Bank Lippo Tbk (LPBN).

CIMB Niaga telah menerima surat dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Rabu, 22 Oktober 2008 tentang penerimaan pemberitahuan penggabungan usaha perseroan. Mengacu pada surat tersebut, perseroan menetapkan tanggal efektif penggabungan adalah Sabtu, 1 November 2008.

Wakil Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Daniel James Rompas dan Presiden Direktur Bank Lippo Henk G Mulder dalam keterbukaan informasi bursa akhir pekan lalu menyatakan, transaksi (crossing) saham Bank Lippo milik Santubong Investments BV kepada CIMB Group Sdn Bhd dan Santubong Ventures Sdn Bhd akan dilakukan besok. Saat itu, saham Bank Lippo juga terakhir diperdagangkan, karena Bank CIMB Niaga akan bertindak sebagai bank penerima hasil merger.

Sementara itu, penghentian sementara (suspend) perdagangan saham Bank Lippo di bursa pada 29-31 Oktober 2008. Akhir jangka waktu pelaksanaan (exercise) waran seri I CIMB Niaga pada 29 Oktober 2008, dan penghapusan pencatatan (delisting) saham Bank Lippo pada 3 November 2008.

Pada 3 November tersebut juga merupakan tanggal efektif perdagangan saham CIMB Niaga selaku bank yang menerima penggabungan usaha. Pembayaran atas pembelian saham milik pemegang saham publik yang ingin menjual sahamnya kepada CIMB Group Sdn Bhd dilaksanakan pada 7 November 2008.

Selanjutnya, konversi saham kelas A dan B Bank Lippo menjadi kelas B CIMB Niaga, dan kelas C Bank Lippo menjadi kelas C CIMB Niaga menggunakan rasio setiap satu saham Bank Lippo menjadi 2,82 saham CIMB Niaga. Faktor konversi rasio tersebut merupakan hasil dari nilai pasar wajar dari aktiva bersih  per saham Bank Lippo, Rp 2.969 dibagi nilai pasar wajar dari aktiva bersih per saham CIMB Niaga Rp 1.052.

Pada transaksi Jumat 24 Oktober 2008, saham Bank Lippo melemah Rp 50 ke posisi Rp 1.350.

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024