Jawa Barat Minta Pengusaha Hindari PHK

VIVAnews – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan berkoordinasi dengan Kamar Dagang Indonesia dan Asosiasi Pengusaha Indonesia. Hal ini guna menekan terjadinya pemutusan hubungan kerja di Jawa Barat akibat gejolak krisis ekonomi global.

Kejar Rekapitulasi, KPU Papua dan Papua Pegunungan Terbang ke Jakarta Malam Ini

“Saya harap mereka tidak egois,” kata Heryawan saat menghadiri pisah sambut Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat,  Senin 27 Oktober 2008.

Menurut Heryawan, krisis ekonomi ini dapat selesai dengan membuka lahan ekspor baru dan membuka pasar dalam negeri lebih secara lebih luas.

Atasi El Nino, Menteri Pertanian: Pemerintah Siapkan Pompanisasi dengan Biaya Rp5,8 Triliun

Baru-baru ini, kata Heryawan, saat Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berkunjung ke Bandung mengatakan, pemerintah pusat akan menahan dulu impor tekstil. Tapi, untuk menyelesaikan gejolak ekonomi dalam negeri, katanya, memerlukan koordinasi yang cukup panjang.

Ketua Badan Pekerjaan Pemuda Jawa Barat Iwan Purnama mengatakan, dampak krisis ekonomi yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja  secara massal merupakan pengaruh dominasi asing di dalam negeri.

Polri Bongkar Kasus TPPO Modus Kirim Mahasiswa Magang ke Jerman, 5 Orang Jadi Tersangka

Menurutnya, pengaruh ekonomi global yang dirasakan Indonesia merupakan bentuk sistem perekonomian dan tata kelola keuangan yang tidak adi bagi Indonesia. Purnama mengharapkan pemerintah memberi segera mengatasi permasalahan ekonomi ini.

Laporan: Sigit/Bandung

Kekerasan anti-Muslim telah meningkat di seluruh India sejak Narendra Modi menjadi perdana menteri pada tahun 2014 (Doc: The New Arab)

5 Mahasiswa Muslim di India Terluka Akibat Ditimpuk Batu saat Salat

5 mahasiswa internasional terluka di Universitas Gujarat India akhir pekan ini setelah massa nasionalis Hindu menyerang kelompok tersebut saat mereka melakukan Salat.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024