Sejumlah Tender Offer Akan Ramaikan Bursa

VIVAnews - Pasar modal bakal marak dengan sejumlah transaksi penawaran tender atas saham publik dalam waktu mendatang.

"Ada beberapa transaksi tender offer," ujar Fuad Rahmany, Ketua Badan Pengawas Pasar Modal di Departemen Keuangan, Jakarta, Selasa malam, 28 Oktober 2008. Menurut dia, sejumlah transaksi itu akan dilakukan oleh pemegang saham BII, Bank Ekonomi, UOB Buana dan Indosat.

Bahkan, untuk transaksi tender offer BII dan UOB Buana sudah mulai jalan. Sedangkan, transaksi penawaran pembelian saham publik yang akan dilakukan dalam masa mendatang adalah Indosat dan Bank Ekonomi.

Tender Offer adalah penawaran pembelian saham oleh satu pihak kepada pihak-pihak lain atas saham yang beredar di bursa.

Menurut Fuad, dengan banyak transaksi tersebut, likuiditas di bursa saham akan bertambah. Untuk transaksi tender offer saham Indosat oleh Qatar Telecom saja, menurut dia, diperkirakan akan menambah likuiditas Rp 7 - 8 triliun. "Namun, untuk transaksi lainnya, saya nggak tahu persis jumlahnya."

Yang jelas, menurut dia, adanya tambahan likuiditas sangat bagus bagi bursa saham yang saat ini ditinggalkan oleh sebagian investor asing. Tambahan likuiditas itu juga akan berdampak positif bagi kurs rupiah karena ada tambahan likuiditas valuta asing.

Namun, untuk tender offer saham Indosat, Fuad mengaku akan memanggil Qatar Telecom. Pemanggilan itu terkait soal harga yang akan diajukan oleh Qtel terhadap saham publik. "Kami akan panggil Qtel untuk menanyakan soal harga yang diajukan."

Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi
Salshabilla Adriani

Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Nazar, Ini Jawaban Salshabilla Adriani

Salshabilla Adriani menjelaskan, isu itu timbul setelah dirinya bersama sejumlah teman, termasuk Rizky Nazar dan kekasihnya Syifa Hadju, melakukan perjalanan ke Bali.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024