Persita Bidik 8 Besar Copa Indonesia

VIVAnews - Ketika banyak klub memilih mundur dari Copa Indonesia 2008, Persita Tangerang justru bertekad untuk tampil lebih baik. Setelah finis di babak 16 besar musim lalu, tim berjuluk Pendekar Cisadane itu tahun ini justru menargetkan mampu menembus babak delapan besar.

Rasa percaya diri tim kebanggaan warga Kabupaten Tangerang tentu bukan tanpa alasan. Menurut Manajer Persita, Andi Mulyadi, pembagian zona yang diterapkan oleh Badan Liga Indonesia (BLI) tahun ini cukup membantu timnya. Selain dari biaya yang lebih murah, persaingan menuju babak 8 besar juga lebih ringan dibanding tahun lalu.

”Sistem zona yang diterapkan oleh BLI cukup membantu tim-tim seperti kami. Selain mampu menekan biaya away, persaingan untuk lolos ke babak yang lebih tinggi juga jadi lebih ringan,” ujar Andi ketika ditemui VIVAnews, di sela-sela latihan timnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu, 29 Oktober 2008.

Di zona II, Persita akan bergabung dengan dua tim asal LSI 2008. Selebihnya merupakan tim-tim yang berlaga di kasta divisi utama dan divisi satu. Di antara kedua tim itu, Andi menilai, Persijap lah yang paling kuat. ”PSIS kan sudah pernah kami kalahkan. Sedangkan tim-tim lainnya merupakan tim yang berasal dari divisi utama dan divisi satu. Perjuangan terberat pasti lawan Persijap,” beber Andi.

Mengenai biaya untuk mengikuti Copa, Andi mengaku tak ada masalah. Meski di LSI, Persita harus terseok-seok karena kekurangan dana, Andi tetap optimistis timnya mampu eksis di Copa. Bantuan dana dari panitia sebesar Rp30 juta untuk babak 48 besar dan Rp30 juta plus Rp60 juta bagi pemenang putaran 24 besar cukup untuk membiayai perjalanan Persita di Copa.

”Saya pikir dana yang ada masih cukup. Apalagi dengan sistem zona yang diberlakukan saat ini. Jarak away jadinya tidak terlalu jauh dan tak butuh banyak biaya. Jadi dana yang ada saya pikir masih cukup lah,” tandas Andi.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024