Bayi Meninggal Setelah Diusir dari RS

VIVAnews - Kisah pilu Muhamad Renaldi, kembali menghias wajah kelabu pelayanan rumah sakit di Jakarta. Bayi laki-laki berusia lima bulan ini meninggal setelah diduga diterlantarkan Rumah Sakit berinisial HPG  di Jakarta Timur.

Korban yang sudah dirawat selama satu bulan di rumah sakit itu, meninggal beberapa jam setelah dianjurkan pihak rumah sakit untuk pulang. Renaldi dirawat karena menderita penyakit demam berdarah dan kurang gizi.

Keluarga telah bersiap untuk memakamkan Renaldi, tak jauh dari rumahnya. Bayi malang ini tinggal di Jalan Tanjung Barat.

Menurut Aryani 43 tahun, nenek korban, cucunya sudah dirawat 1 bulan di Rumah Sakit HPG karena deman berdarah dan kurang gizi.

Satu bulan lalu dia pernah  dilarikan ke tiga rumah sakit. Tiga rumah sakit itu menolak dengan alasan penuh. Berbekal  surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, bayi ini diopname di Rumah Sakit HPG.

Namun pada Kamis 30 Oktober 2008 malam, manajemen rumah sakit menganjurkan Renaldi pulang. Alasanya biaya perawatannya sudah mencapai angka Rp 10 juta. Pihak RS beralasan agar biaya perawatan tidak membengkak, lebih baik dibawa pulang untuk rawat jalan. 

Namun pada pukul 9 pagi, keesokan harinya, Renaldi meninggal. Kini, di rumah berukuran 3 x 3 meter di Tanjung Barat, Pasar Minggu, Haryati, Ibu sang bayi tak henti meratap.

Iran Lancarkan Serangan Balasan, Israel Langsung Ngadu ke Amerika dan PBB
Manajer Manchester United, Erik ten Hag

Erik ten Hag 'Kabur' dari Konferensi Pers Gegara Pertanyaan Ini

Manchester United harus puas dengan raihan satu poin dari lawatan ke Vitality Stadium, markas Bournemouth dalam lanjutan Premier League. Sikap Erik ten Hag mengejutkan.

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024