VIVanews - Kasus PSSI dan pihak Hotel Kaisar tak kunjung usai. Pihak Hotel Kaisar pun menyeret kasus dugaan penipuan itu ke Federasi Sepakbola ASEAN (AFF).
"Kami akan segera mengirim surat ke AFF. Tujuannya untuk pemberitahukan tentang kasus penipuan yang dilakukan anggotanya yaitu PSSI," sebut Diolapa Yumara, pengacara Hotel Kaisar saat menggelar jumpa pers di Senayan, Jakarta, Selasa, 4 November 2008 siang.
"Pada Piala AFF U-16 lalu, PSSI hanya sebagai penyelenggara. Sedangkan yang punya hajat AFF. Karena itu kami mengirim surat ke AFF agar menegur PSSI. Syukur-syukur mereka (AFF) mau membayar," tandas Diolapa.
PSSI diadukan ke Polres Jakarta Selatan oleh Hotel Kaisar di bilangan Duren Tiga, Jakarta Selatan, terkait kasus pembayaran dengan cek kosong, September 2008 lalu. Cek itu dipakai untuk membayar biaya akomodasi selama Kejuaraan AFF U-16 Youth Championship, Juli 2008. PSSI selaku penyelenggara event itu dikenai biaya sebesar Rp685.783.260.
Pihak Polres telah dua kali melakukan pemanggilan kepada Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, 9 Oktober 2008, dan dua pekan setelah itu. Sampai 30 Oktober 2008, Nugraha berjanji akan memenuhi panggilan, meski akhirnya ingkar.
"Polisi akan melakukan pemjemputan paksa kepada Nugraha. Tapi, kami tak tahu kapan itu akan dilakukan," ujar Deolipa lagi.
Menurut Deolipa, untuk kasus ini Nugraha bisa diseret dengan pasal 378 KUHP, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Banyak Laporan ke Polda
Laporan Hotel Kaisar ini menjadi pemicu keberanian beberapa pihak yang merasa belum dipenuhi kewajibannya oleh PSSI untuk melakukan hal serupa. PSSI juga dilaporkan ke Polda oleh tiga perusahaan: rental mobil, rental bus dan laundry.
Ketiga perusahaan ini total mengalami kerugian Rp228 juta. Perinciannya, Rp90 juta untuk rental, Rp88 juta untuk bus dan Rp50 juta untuk laundry belum dibayar oleh PSSI.
PSSI melalaikan kewajiban untuk membayar jasa mereka saat dipakai di Piala Kemerdekaan, 21-29 Agustus 2008. Deolipa yang juga bertindak sebagai pengacara ketiga perusahaan itu, bahkan akan melakukan tindakan lebih lanjut.
"Saya akan mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ini sebagai pesan moral saja, agar Presiden memperhatikan PSSI atas beberapa kasus yang terjadi," tutup Deolipa.
Kementan Dorong Pembentukan Koperasi Guna Bantu Petani Banyuasin Kembangkan Usaha
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memberikan arahan agar jajarannya mampu membangun ekosistem baru di sektor pertanian dan membuat pertanian diminati anak muda.
