Eksekusi Mati Amrozi Cs

Pengacara Laporkan Kejagung ke Komnas HAM

VIVAnews –  Pengacara Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra, Rabu 5 November 2008 siang, akan melaporkan Kejaksaan Agung ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia. Mereka melapor karena tidak boleh bertemu ketiga terpidana mati serangan bom Bali I di Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Jawa Tengah.

Pertanyakan Ghea Indrawari yang Belum Menikah, Anang Hermansyah Dihujat Netizen

Anggota Majelis Syuro Tim Pembela Muslim, Hasyim, menganggap penolakan itu melanggar hak para terpidana dan penasehat hukum. Itulah sebabnya, mereka melapor agar Komisi Hak Asasi Manusia memberi masukan kepada Kejaksaan Agung.  “Ya kita kan, mengerjakan sesuatu sesuai aturan. Ini kan aturan dilanggar.”

Siapa yang akan datang ke komisi untuk melapor, Hasyim mengaku belum tahu. Setelah ini, katanya, Pengacara Muslim akan mengadu ke Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat dengan kasus yang sama.

6 Pemain yang Bisa Didatangkan Inter Milan, dari Juara Serie A hingga Penantang Liga Champions

Akhir pekan lalu, Tim Pembela Muslim dan keluarga tiga terpidana hendak menemui Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra. Tapi, petugas Lembaga Pemasyarakatan Batu Nusakambangan menolak mereka karena tidak punya izin dari Kejaksaan Agung.

Para pengacara merasa dipermainkan. Menurut Hasyim, biasanya Kepala Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia langsung mengijinkan para pengacara menjenguk terpidana. Tapi, setelah ribut-ribut pengumuman eksekusi dilakukan awal November 2008, Kepala Kantor Wilayah itu meminta pengacara koordinasi dulu dengan Kejaksaan Agung.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Pengadilan menjatuhkan hukuman mati kepada Amrozi, Ali Ghufron dan Imam Samudra. Mereka terbukti ikut mengatur serangan bom Bali I 2002 yang menewaskan 202 orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Ilustrasi pria marah/emosi.

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang

Mengontrol emosi adalah kemampuan untuk mengatur, mengelola, dan mengekspresikan emosi secara sehat dan sesuai dengan situasi yang dihadapi.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024