VIVAnews - Hanya dalam tempo satu bulan, dana pihak ketiga perbankan melonjak Rp 73,3 triliun. Kenaikan itu dipicu oleh kenaikan suku bunga simpanan perbankan.
Direktur Pengaturan Perbankan, Bank Indonesia, Halim Alimsyah mengatakan secara fundamental perbankan Indonesia tetap stabil dan menunjukkan kinerja positif di tengah gejolak pasar keuangan global.
"Risiko sistemik perbankan relatif kecil," ujar Halim di Jakarta, Rabu, 5 November 2008. Menurut dia, risiko likuiditas memang sempat tertekan. Namun, saat ini kondisi likuiditas pasar sudah membaik.
Perkembangan terakhir, menurut dia, dana pihak ketiga perbankan naik cukup tinggi melampaui kenaikan kredit. Dalam satu bulan terakhir, ketahanan likuiditas bank membaik seiring dengan bertambahnya cadangan dana bank.
Penambahan itu bersumber dari kenaikan dana pihak ketiga Rp 73,3 triliun akibat kenaikan suku bunga bank. Sumber lainnya, perbankan juga mendapatkan kelebihan dana surat utang negara, sertifikat Bank Indonesia, dan Fasilitas Bank Indonesia sebesar Rp 44,3 triliun.
PAN Anggap Anies dan Ganjar Hadir atau Tidak dalam Penetapan Prabowo Tak Ada Pengaruhnya
PAN menyebut kehadiran kubu Anies-Muhaimin dan kubu Ganjar-Mahfud tidak memberikan pengaruh pada penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
