Final Champions Menjauh dari Roma

VIVanews - Stadio Olimpico di Roma, terancam kehilangan haknya sebagai tuan rumah Liga Champions, 27 Mei 2009.  Itu akibat insiden kekerasan yang terjadi selama laga antara AS Roma dan Chelsea di Liga Champions.

Presiden UEFA, Michel Platini telah mengancam klub asal Italia itu. Tentu saja semua insiden kekerasan tak bisa ditoleransi dan itu bisa mengancam posisi Roma untuk menggelar final ajang antar klub paling bergengsi Eropa itu.

Platini pun siap memindahkan final ke kota lain. "Roma harus menunjukkan bahwa mereka layak menggelar laga final," ujar Platini seperti dilansir Datasport.

"Saya yakin pihak Roma akan tahu sejauh mana untuk memastikan mereka layak atau tidak menggelar partai final. Roma adalah kota besar dengan fans fanatik. Dan ini sangat penting diketahui semua orang," tandas Platini.

Platini memang tak hadir langsung di Olimpico, dan mengetahui apa yang terjadi sebelum kick off. Tapi, perkelahian yang melibatkan 50 fans, ditambah aksi polisi membuat insiden bertambah parah.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap

Apalagi, Stadion Olimpico juga menyimpan kenangan buruk bentrok suporternya dengan Manchester United, dua tahun lalu.

Tercatat empat fans mengalami cedera serius. Sedangkan dua fans Roma ditangkap polisi.

Laporan di Italia menyebutkan bahwa pihak berwenang Italia telah meminta Roma waspada jika tak ingin kehilangan momen berharga itu. Datasport mengklaim UEFA akan melakukan beberapa inspeksi sebelum memutuskan untuk memindahkan tuan rumah atau tidak.

Tentu, ini bukanlah kabar bagus buat Italia yang sedang berkampanye membuat stadion lebih aman selama dua tahun terakhir.

Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024