VIVAnews-Komandan Komando Pengembangan dan Pedidikan Angkatan Laut (Kobangdikal) Laksamana Muda TNI Sumartono mengungkapkan keprihatinannya atas masih cukup tingginya angka pelanggaran yang dilakukan anggota TNI AL secara umum tahun ini, 25% lebih tinggi dari tahun lalu.
Hal tersebut diungkapkan orang nomor satu Kobangdikal Laksamana Muda TNI Sumartono seperti yang diinformasikan Dinas Penerangan Kobangdikal, Kamis, 6 November 2008.
Melihat kondisi tersebut, Dankobangdikal menekankan para anggotanya untuk meningkatkan kedisiplinan dan terus berupaya memahami jati diri sebagai prajurit TNI AL yang terikat dengan aturan kedinasan yang ketat.
Selain itu Sumartono memerintahkan para anggotanya untuk mengikuti fungsi pembinaan mental rohani yang diadakan seminggu sekali guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, sehingga terhindar dari perbuatan keji dan munkar.
"Ikutilah berbagai pembinaan mentah rohani yang diadakan dikedinasan atau dilingkungan dimana tinggal. Tentara tidak hanya fisik yang harus dilatih dan dibina, namun mentah rohanipun perlu diisi dan dibina," ujar Sumartono.
Konfrontasi Memanas, Iran Pertimbangkan Penggunaan Nuklir Lawan Israel
Komandan senior Garda Revolusi Iran (IRGC) menyampaikan bahwa Iran dapat meninjau kembali penggunaan nuklirnya di tengah memanasnya hubungan dengan Israel.
