VIVAnews - Inflasi yang selama ini menjadi patokan Bank Indonesia menetapkan suku bunga acuannya pada November ini tidak lagi berperan besar. Rupiah menjadi alasan bank sentral kali ini.
BI melihat rupiah yang terdepresiasi cukup besar bisa kembali memicu lonjakan inflasi yang kini mulai menurun. "Namun perkiraan kita dampak past through dari nilai tukar ini tidak terlalu besar, karena kita sudah menyesuaikan pada kondisi yang baru," kata Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono di Jakarta, Kamis 6 November 2008.
Karena itulah BI memutuskan menahan BI rate di level 9,5 persen. "Kita akan mengubah, melakukan adjusment setelah informasi kita lebih lengkap," kata Hartadi.
Sebelumnya BI telah menaikkan suku bunga acuan sejak lima bulan terakhir (Mei sampai Oktober 2008) setelah sepanjang Januari-April 2008 stagnan di posisi 8 persen. Kenaikan ini dipicu krisis ekonomi global dan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang membuat inflasi membumbung tinggi. BI berkepentingan menahan laju inflasi, sehingga pada Mei bank sentral memutuskan menaikkan BI rate menjadi 8,25 persen dan diikuti bulan-bulan selanjutnya.
Pada Juni posisi BI rate 8,50 persen, Juli sebesar 8,75 persen, Agustus dinaikkan menjadi 9 persen, September menjadi 9,25 persen dan Oktober 9,5 persen.
VIVA.co.id
8 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Hero Counter Nolan Terkuat di Patch Terbaru Mobile Legends! Pastikan Ngerank Dengan Kemenangan!
Gadget
30 menit lalu
Martis, Franco, dan Khufra adalah hero counter terbaik untuk menghadapi Nolan di Mobile Legends, membawa strategi unik dan kemampuan yang efektif dalam pertempuran.
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Supaya Anti Hacker dan Anti Sadap
Gadget
sekitar 1 jam lalu
Passkey merupakan kunci digital yang terhubung dengan akun pengguna dan digunakan untuk autentikasi tanpa perlu memasukkan nama pengguna atau kata sandi.
Nafas Lega, Kejari Pringsewu Tuntaskan Jeratan Hutang Pedagang Pecel
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu Lampung tuntaskan persoalan yang menjerat seorang pedagang pecel di Lampung akibat terjebak hutang.
Penuntasan hutang tersebut dihadirk
Anggota DPRD Desak Dishub DKI Jakarta Gandeng Satpol PP Tertibkan Juru Parkir Liar
Siap
sekitar 1 jam lalu
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mendesak Dinas Perhubungan (Dishub)DKI Jakarta menggandeng Satpol PP untuk menertibkan juru parkir liar di minimarket.
Selengkapnya
Isu Terkini