Susahnya Menyandang Nama Bin Ladin

VIVAnews - Gara-gara ayahnya terkenal sebagai gembong teroris, Omar Usamah bin Ladin beserta istri harus menanggung getahnya. Mereka berdua sulit untuk bepergian dan menetap secara leluasa karena kecurigaan luar biasa dari pihak keamanan di banyak negara.

Pasangan Omar dan Jane tak kuasa menyatakan rasa frustrasi setelah Rabu lalu ditolak pemerintah Spanyol untuk mendapatkan suaka politik. Mereka merasa kini sulit bisa tinggal di negara manapun yang mau menerima orang dengan nama belakang bin Ladin. "Ini tidak adil. Omar kan bukan ayahnya," tutur Jane, istri Omar seperti dikutip stasiun televisi BBC.

Mereka berharap bisa pindah dari Kairo, Mesir menuju rumah Jane di kota Cheshire, Inggris demi memulihkan kondisi kesehatan perempuan berusia 52 tahun itu yang terlihat tampak lemah. Namun harapan itu masih belum terwujud saat pemerintah Inggris April lalu menolak kehadiran Omar. Alasannya, kehadiran pedagang logam berusia 27 tahun tersebut "tidak kondusif bagi kepentingan umum."

Tampaknya pihak keamanan Inggris masih ingat dengan kata-kata Omar bahwa dia tidak menemukan bukti kalau ayahnya, Usamah, sebagai dalang serangan teroris di New York, Amerika Serikat tahun 2001 maupun di London tahun 2005. Padahal secara pribadi, Omar tidak suka dengan cara-cara kekerasan yang dilakukan ayahnya itu.   

Omar pun mengaku tidak pernah lagi melihat ayahnya sejak tahun 2000. Dia termasuk dari 19 putra Usamah.





Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024