South Park Kena Demam Obama

VIVAnews - Southpark juga kena demam Obama. Berikut skenarionya.

Obama dan McCain bersekongkol. John McCain tampil legowo dan tampak sumringah dalam pidato pasca pengumuman jajak pendapat yang memenangkan rivalnya Barack Hussein Obama Selasa, 4 November 2008.

Diketahui, McCain sudah lama berkongsi dengan Barack Obama pada sepuluh tahun terakhir. Duo capres presiden AS itu sudah masak-masak memikirkan rencana agar salah satu dari mereka bisa mengambil alih Gedung Putih. Setelah menikmati tampuk kekuasaan di Gedung Putih, mereka berniat mencuri berlian Hope di Smithsonian.

VIVAnews kutip dari Contact Music, Jumat 7 November 2008, episode malam terakhir, memparodikan Obama dan McCain menghadiri pertemuan pasca pemilihan Presiden AS. Di situ juga digambarkan, berkumpulnya gembong perompak terbesar seantero dunia.

Jika setidaknya rencana kotor tersebut dapat menyelamatkan kondisi perekonomian, peduli amat! Ambil semua berlian sesukamu, Obama dan McCain tampak menjelaskan rencana mereka. 

South Park adalah komedi seri animasi Amerika Serikat. Sang empunya ide sekaligus penulis sitkom ini adalah Trey Parker dan Matt Stone. Film kartun yang tidak diperuntukkan bagi anak-anak di bawah umur.

Serial animasi ini disiarkan oleh televisi kabel, Comedy Central sejak 1997. Acara ini berpusar pada petualangan empat remaja laki-laki dan sohib mereka yang tinggal di sebuah kota kecil di Bagian Selatan Colorado. Acara ini ngetop dengan parodi pop culture-nya yang menyindir isu-isu di masyarakat.

Sejak debutnya pada 13 Agustus 1997, South Park sudah mengudara dengan 179 episode selama 12 musim. Komedi animasi ini merebut tiga penghargaan di ajang Primetime Emmy Awards untuk kategori Outstanding Animated Program. Pada 1999, South Park membuat versi film panjangnya dengan judul South Park: Bigger, Longer, & Uncut.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024