VIVAnews - Warga kemang kembali menggelar kegiatan Festival Palang Pintu, kegiatan ini merupakan yang ketiga kali sejak tahun 2006. Festival ini bertempat di sepanjang jalan Kemang Selatan Raya.
"Festival ini dimulai dari 8-9 november, Selama dua hari ini kita membuka beberapa stand penjualan seperti baju, pernak pernik, dan makanan," kata salah satu panitia acara, Zulfan saat berbincang dengan VIVAnews di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu, 8 November 2008.
Zulfan mengatakan, dalam festival ini ada 150 Stand yang ikut serta. Acara dimeriahkan dengan kegiatan bazar, parade pakaian betawi, lomba lukis, sepeda ontel, tanjidor, lenong dan gambang kromong. "Memang tujuan acara ini untuk memperkenalkan kebudayaaan Betawi yang belum dikenal oleh masyarakat, selain itu ini bentuk pelestarian," ungkapnya.
Setiap peserta yang mendirikan stand dikenakan biaya Rp 1,5 juta selama berjalannya festival tersebut. Rencananya puncak acara akan dilangsungkan besok malam jam 21.00 WIB. "Sekaligus penutupan acara, kita akan gelar pesta kembang api," imbuhnya.
Festival sepanjang 1,5 kilometer mendapatkan antusiasme dari masyarakat. mereka nampak sibuk berbelanja pakaian dan menikmati beberapa kuliner betawi, seperti kerak telor. Ririn Radiawati (24 tahun) warga asal kedoya ini mengaku senang dengan adanya festival ini.
"Saya cukup terhibur karena bisa berbelanja sambil mengenal kebudayaan betawi," ujar Ririn. Tetap, Ririn mengaku masih banyak kekurangan dari festival ini, menurutnya festival ini seharusnya steril dari kendaraan bermotor.
"Masih banyak motor yang menerobos masuk, itu membuat para pengunjung tidak nyaman," tegasnya. Ririn berharap, pihak panitia keamanan harus lebih tegas untuk melarang pengendara motor masuk ke festival tersebut. Acara ini juga didukung oleh beberapa ormas masyarakat, seperti Forkabi (Forum Komunikasi Anak Betawi) Bangka Kemang.
Adu Banteng Pick Up Dengan Dua Motor di Citayam, Seorang Meninggal Dunia
Kecelakaan adu banteng, antara mobil pick up dengan dua sepeda motor, pada Jumat dini hari tadi, 19 April 2024, menimbulkan korban jiwa. Kecelakaan di Jalan Raya Citayam.
