Vivanews – Kehilangan istri yang sangat dicintai membuat jiwa Raden Supriyo Laksono atau yang akrab disapa Soni ini terguncang. Dia seolah kehilangan pegangan hidup dan kasih sayang untuk anak-anaknya.
"Ada bagian dari hidup keluarga kami yang hilang. Bagaimanapun kehilangan yang kami alami ini tidak bisa digantikan," tegas Soni kepada VIVAnews, Jumat 7 November 2008.
Dimas dan Dinda harus kehilangan kasih sayang seorang ibu di usia yang masih sangat muda, yaitu 4,5 tahun dan 2,5 tahun. Ditambah lagi, usai ledakan bom Legian, Soni selalu menghindar dari dua anaknya.
"Saya mencoba untuk tak bertemu dengan anak-anak dulu. Karena saya sendiri belum merasa siap untuk menjelaskan keberadaan ibunya," terang Soni yang membutuhkan waktu sebulan untuk menyiapkan diri.
Soni pelan-pelan menjelaskan kalau ibunya meninggal akibat perbuatan sekelompok orang yang mengatasnamakan agama. Beruntung dua anaknya ini cepat mengerti karena sebelumnya telah diberikan pengertian oleh kakak kandung Soni. Diakuinya, goncangan tak ada ibu di samping dua anaknya ternyata sangat berpengaruh.
Setiap media, baik cetak maupun televisi beberapa waktu lalu kerap memuat berita tentang eksekusi tiga terpidana, Amrozi, Imam Samudera dan Ali Ghufron. Dimas, sang putra sulung sempat geram dan tak mau keluar rumah di Komplek BTN Bayuh Bali, Kuta Selatan, Bali. Termasuk harus mengikuti ujian kenaikan kelas, akhirnya Dimas tak naik kelas.
Mereka sudah mengerti kalau mereka yang membuat ibunya hilang di sisinya. Ditambah lagi beberapa belakangan ini pemberitaan tentang ketiganya setiap jam bahkan menit selalu muncul.
Untuk mengantisipasi supaya anaknya tak menjadi seorang pendendam, Soni selalu mengajak ke beberapa temannya yang merayakan hari raya keagamaan. "Mereka saya kasih pengertian, kalau negara kita ini memiliki macam-macam agama. Kita semua bersaudara dan tak ada yang saling bermusuhan," urainya.
Soni mengaku selama kenakalan anaknya masih sebatas kewajaran nakalnya anak-anak, dia tak akan ikut campur. Tapi, kalau sudah menyakiti dengan membawa suku bahkan meledek agama temannya, maka dia akan marah besar. "Tapi sejauh ini tak sampai separah itu. Dan dari semua korban bom, mungkin saya yang paling cepat pulih dan bangkit dengan situasi ini," terangnya.
Soni selaku Ketua Yayasan Paguyuban Isana Dewata ini menjelaskan, kalau dari 47 anak yang tergabung dalam yayasan ini, lima persennya memiliki goncangan jiwa yang mengkhawatirkan. "Ada yang berlaku seperti preman, apalagi yang sebagian besar bapaknya menjadi korban. Sepertinya orang yang menjadi panutan di rumah sudah hilang," papar Soni.
Baca Juga :
Top Trending: Hal yang Terjadi Jika Indonesia Tak Dijajah hingga Tawuran Brutal Antar Pelajar
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
Selengkapnya
Partner
Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan U-23 Babak Pertama: 2-1, Rafael Struick Brace
Gorontalo
28 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 unggul sementara atas Korea Selatan U-23 dengan skor 2-1 pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23. Rafael Struick cetak brace.
Mungkinkah Kashin Koji yang Mengajari Boruto Teknik Hiraishin? Ini Penjelasannya
Gadget
32 menit lalu
Boruto Uzumaki menguasai Hiraishin no Jutsu setelah timeskip, dengan kemungkinan Kashin Koji sebagai mentornya. Pengetahuan mendalam Koji tentang teknik dan teori tentang
Itel S24, penerus fenomenal Itel S23, hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pengguna yang mendambakan performa, kamera 108MP yang mumpuni, dan harga terjangkau.
iQOO Z9 Turbo Resmi Rilis, Dengan Snapdragon 8s Gen 3
Gadget
sekitar 1 jam lalu
iQOO baru saja memperkenalkan smartphone terbarunya, iQOO Z9 Turbo, di Tiongkok. Smartphone ini menonjol dengan spesifikasi yang hebat dan harga yang terjangkau.
Selengkapnya
Isu Terkini