VIVAnews - Venus Williams kebanjiran berita gembira selepas memenangkan Turnamen WTA Master, Minggu 9 November 2008, di Doha. Selain berhak mengantongi hadiah uang US$ 1,34 juta, kakak Serena Williams itu berhak naik peringkat ke posisi enam rangking dunia. Sebelumnya, Venus hanya duduk di posisi delapan.
Venus mengumpulkan total poin 3272, menggeser Maria Sharapova ke peringkat sembilan.
"Saya begitu gembira dengan kemenangan ini. Pertarungan yang berat, ketat dari poin ke poin. Saya yakin saya bisa terus naik ke posisi yg lebih tinggi," ujar Venus selepas pertandingan final WTA melawan Vera Zvonareva.
"Ini adalah cara yang luar biasa untuk menutup tahun," tambahnya.
Dalam final yang berlangsung di Doha, Qatar, Venus menutup perlawanan Zvonareva dalam waktu lebih dari dua jam. Pertarungan tiga set yang melelahkan itupun akhirnya dimenangkan Venus dengan skor 6-7 6-0 6-2.
Venus sebenarnya unggul cepat 5-1 di set pertama, namun Zvonareva tak ingin menyerah begitu saja. Petenis Rusia itu bangkit dan mengejar ketertinggalan hingga skor berubah 5-5.
Tapi Venus yang nota bene juara Wimbeldon menunjukan kengototan untuk menggondol gelar WTA Master untuk pertama kali. Ia pun menutup set pertama 6-7. Keunggulan ini bertahan hingga dua set berikutnya dan memuluskan langkah Venus sebagai juara.
Kehormatan lain yang diterima Venus adalah ketika penyerahan trophy pemenang. Ibu negara Qatar, Sheika Mozah bint Nasser al-Missned yang jarang tampil di depan publik, secara mengejutkan menyerahkan hadiah pada Venus.
Bukan itu saja, wanita yang menggunakan baju dan hitam itu juga mencium kedua pipi petenis juara Zurich Terbuka tersebut.
"Terima kasih Yang Mulia karena sudah datang, wow," ujar Venus yang tak bisa menyembunyikan kekagumannya.
Tepat rasanya Sheika Mozah datang memberi ucapan selamat pada Venus. Pasalnya, berkat kecemerlangan Venus di Doha, peta kekuatan tenis wanita jadi lebih menarik untuk disaksikan. Venus dan Serena Williams jadi satu-satunya perwakilan AS dalam daftar peringkat dunia.
Meski peringkat 10 besar dunia dikepung petenis Rusia dan Serbia, namun Venus dan adiknya Serena mampu menyeruak di tengah serbuan Eropa. Setelah Venus naik ke posisi enam, adiknya Serena juga ikut naik satu peringkat ke posisi dua.
Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 menghadapi Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Unggul juimlah pemain, Timnas Indonesia U-23 malah kebobolan.
