Perahu Tenggelam di Kupang, Delapan Tewas

VIVAnews-Delapan orang tewas dan dua korban dilaporkan hilang dalam kecelakaan perahu motor yang terjadi di perairan Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu, 9 November 2008 malam. Hingga kini, tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian dua korban hilang.

Sementara delapan korban tewas yang berhasil dievakuasi sudah dijemput anggota keluarga untuk dimakamkan. Kecelakan itu terjadi saat perahu motor tersebut mengangkut 19 penumpang untuk melakukan kunjungan wisata ke Pulau Kera, yang jaraknya sekitar 2 mil laut dari Kota Kupang.

Jeri Manlea (26), juragan kapal, yang dihubungi di Polresta Kupang, Senin, 10 November 2008 mengatakan, kurang lebih 20 menit setelah berlayar, tiba-tiba datang angin kencang disertai gelombang besar dan langsung menghantam lambung perahu yang terbuat dari kayu.

"Penumpang panik dan meminta saya untuk memutar haluan dan kembali ke Kupang. Saat itulah perahu terbalik. Karena tidak ada pelampung, maka masing-masing penumpang berusaha menyelamatkan diri dengan cara berenang atau berpegangan pada badan perahu," kata Jeri.

Menurut Jeri, pada saat perahu terbalik, dirinya sempat meminta para penumpang untuk tetap tenang. Namun sebagian penumpang panik dan melompat ke laut sehingga tewas ditempat.

"Kemungkinan para korban tewas akibat mengonsumsi air laut dalam jumlah yang banyak," ujarnya.

Delapan korban tewas yakni Titinawati (48), Mariance (26), Markus (43), Fahrul (45), Maurint (2), Ernawati (60), Kristian (23) dan Yohanis (30). Dua korban yang masih hilang yakni Agung Budi Prayitno (27) warga Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang dan Miranda.

Kecelakaan laut ini, merupakan yang kedua dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya, Eduardus Parman (21), warga Kampung Ndiheng, Desa Tiwu Riwung, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), tewas tenggelam di sekitar pelabuhan feri Labuan Bajo, Jumat lalu. Eduardus tenggelam, setelah jatuh dari kapal pesir milik seorang
warga Austria.

Laporan: Jemris Fointuna/Kupang

Sidak Layanan Kesehatan Usai Libur Lebaran, Pj Wali Kota Tangerang Minta Jam Operasional Ditambah
Selebgram Meli Joker.

Sebelum Gantung Diri, Meli Joker Sempat Minum Cairan Pembersih Lantai

Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama AKP Suwarno mengatakan bahwa selebgram Meli Joker atau Fitri Meliana sebelum gantung diri dengan live di Instagram.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024