Saham PT Bumi Tetap Diperdagangkan

VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tetap membuka perdaganan saham PT Bumi Resources Tbk. Pertimbangannya, Badan Pengawas belum melihat adanya indikasi bahaya sistemik yang berpengaruh pada perekonomian nasional.

"Kondisi itu yang belum kami lihat," tegas Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Fuad Rahmany di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 10 November 2008.

Menurut dia, keputusan itu diambil setelah dilakukan pertemuan dengan dua lembaga yang berbeda pendapat, yakni Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) dan Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI).

Pada satu pihak, Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia mengharapkan agar otoritas bursa memberhentikan sementara perdagangan saham PT Bumi. Namun, Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia mendesak pemerintah tetap membuka perdagangan saham PT Bumi.

Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia menilai, jika terjadi penarikan dana atau redemption maka mereka tidak dapat melakukannya kepada saham PT Bumi. Alasan kedua, tidak adanya acuan harga sehingga membuat ketidakpastian dari unit pemegang reksadana. Lebih jauh lagi, hal itu dapat menimbulkan spekulasi.

"Kita, Bapepam, tidak bisa melihat permintaan dari satu pihak saja. Saat ini, kami masih mengkhawatirkan industri reksa dana yang harus dijaga. Karena banyak investor domestika retail," tegas Fuad.

Fuad melanjutkan, saat ini diperkirakan terdapat lima broker yang mempunyai eksposure terhadap saham PT Bumi yang cukup besar. Untuk itu, Badan Pengawas akan memperhatikan broker-broker besar tersebut. Sayangnya, Fuad enggan menyebutkan nama kelima broker tersebut.  

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI
The All-New Citroen C3 Aircross

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Pabrikan otomotif asal Prancis, Citroen menyampaikan masih enggan bermain di segmen mobil Hybrid untuk pasar Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024