Banjir Kiriman

Warga Memilih Bertahan Karena Lebih Nyaman

VIVAnews - Pemukiman warga Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur tergenang air banjir kiriman dari Bogor dan Depok. Warga memilih bertahan daripada mengungsi kendati banjir sudah mencapai 2 meter.

Banjir mulai masuk ke rumah sejak pukul 00.30 WIB, Selasa, 11 November 2008. Ketinggian air mencapai ketinggian 2,4 meter.

Baharudin 40 tahun, warga Kampungpulo, mengatakan, semua warga telah mengungsikan barang berharga mereka di lantai dua.

Warga masih bertahan di atap rumah dan enggan mengungsi. Menurut warga, pengungsian korban banjir letaknya jauh. Warga memilih bertahan di dalam rumah karena merasa lebih nyaman.

Saat ini belum ada petugas Satlak Banjir. Sejumlah peralatan untuk evakuasi juga belum tersedia. Rumah Warga yang tergenang letaknya memang berada di bantaran kali.

Legenda Sepakbola Brasil Romario Umumkan Comeback di Usia 58 Tahun
 Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas) Yuddy Chrisnandi

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

Menpan RB periode 2014-2016 itu pun menilai, bahwa ada arahan dari Prabowo Subianto yang meminta agar para pendukungnya membatalkan aksi turun ke jalan di depan gedung MK

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024