Transisi Presiden Baru AS

Obama Luncurkan Situs Internet Baru

VIVAnews - Sejak masih berkampanye masa pemilu, Barack Obama telah memanfaatkan kemudahan layanan internet untuk mendekatkan diri dengan para pendukungnya. Kini setelah berhasil menjadi presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Obama kembali menggunakan fasilitas internet untuk berkomunikasi dengan publik AS.

Hanya dalam jangka waktu 24 jam usai pemilihan umum pekan lalu, tim transisi Obama meluncurkan sebuah situs internet “change.gov”. Situs tersebut disebut akan menjadi “Sumber Anda dalam mendapatkan berita terbaru, acara, dan informasi-informasi sehingga Anda dapat terus mengikuti pembentukan pemerintahan Obama.”
Situs change.gov memang masih minim muatan, tetapi telah dilengkapi dengan blog, kanal berita (newsroom), dan penghitungan mundur (countdown) menuju pengukuhan Obama menjadi presiden AS tanggal 20 Januari 2009.

Para pengunjung situs dapat mengisi formulir untuk berbagi cerita tentang arti penting pemilihan umum bagi mereka. Mereka juga dapat mengungkapkan visi mereka tentang kepemimpinan Obama. Bahkan, para pengunjung situs dapat melamar pekerjaan melalui situs tersebut.

Peluncuran situs tersebut merupakan perpanjangan dari strategi online Obama sepanjang rangkaian kampanye lalu. Obama bahkan mengumumkan pengangkatan Joe Biden sebagai kandidat wakil presiden yang akan mendampinginya bertarung, melalui pesan elektronik (email). Sebagai seorang kandidat, Obama memiliki banyak kawan di situs jejaring sosial MySpace.com, jumlahnya empat kali lebih banyak daripada rivalnya dari Partai Republik, John McCain. Obama juga memiliki tiga juta pendukung melalui situs pertemanan Facebook. Bank data email Obama pun menampung sekitar 10 juta alamat email.

Orang-orang yang mengikuti perkembangan kampanye Obama secara online telah terbentuk menjadi sebuah komunitas. Komunitas tersebut dapat ditindaklanjuti oleh presiden terpilih Obama. Demikian dikatakan Andrew Reseij, penemu TechPresident.com, sebuah situs yang merekam pelaksanaan online  kampanye presiden 2008.

“Obama sekarang punya peminat-peminat khusus. Dia mempunyai sekelompok orang yang bisa dia datangi dan kemudian meminta mereka untuk berpartisipasi dalam membantu Obama menjalankan agenda-agenda legislatifnya,” ungkap Raseij, seperti dikutip dari stasiun televisi CNN, Senin 10 November 2008. Raseij juga memprediksi bahwa Obama akan memanfaatkan video online, seperti YouTube untuk melakukan perubahan secara revolusioner dalam cara seorang pemimpin berkomunikasi dengan rakyatnya.

Jajak pendapat terbaru oleh Pew Research Center membuktikan bahwa 33 persen warga mendapat informasi tentang kampanye dari internet. Pada tahun 2004, jumlahnya hanya mencapai 10 persen. Survei tersebut juga menunjukkan bahwa separuh dari total generasi muda AS antara tahun 18 hingga 29 tahun menjadikan internet sebagai sumber utama untuk mendapatkan berita-berita pemilihan umum. Sebanyak 17 persen dari kisaran umur  tersebut beralih ke media surat kabar.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini
Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024