VIVAnews - Langkah Arsene Wenger menurunkan hampir semua pemain muda di Piala Liga Inggris berbuah kritikan. Pelatih Arsenal itu dianggap tidak menghormati kompetisi yang akrab disebut Piala Carling itu.
Adalah asisten pelatih Chelsea, Ray Wilkins, yang paling getol menentang kebijakan Wenger itu. Wilkins menilai tindakan Wenger semakin menurunkan pamor Piala Carling.
Rabu, 12 November 2008 dinihari WIB tadi, The Gunners hanya menurunkan pemain-pemain muda saat menekuk Wigan Athletic 3-0 di Stadion Emirates.
"Seharusnya, Arsenal sebagai tim besar harus berusaha memenangkan semua trofi yang ada" kata Wilkins kepada The Sun.
"Kenyataannya, kami (Chelsea) telah memenangkan Piala Carling dua kali dalam empat tahun tahun terakhir. Dan Arsenal tak menggunakan kebijakan seperti yang kami pakai," tambah Wilkins.
Wilkins sepertinya ingin menegaskan bahwa Chelsea memang lebih baik dari Arsenal. Keyakinan Wilkins tentu didasarkan dengan sederet trofi yang ditorehnya.
Selain menjadi jawara Liga Inggris musim 2006-2007 dan 2007-2008, The Blues juga mampu merengkuh Piala Carling pada 2005 dan 2007.
"Anda ikut kompetisi tentu harus dengan ambisi memenangkannya. Kenapa Anda harus ikut jika tidak serius," lanjut Wilkins.
"Kami tidak seperti Arsenal dan kami ingin memenangkannya," tutup Wilkins.
Chelsea berjanji akan menurunkan pemain terbaiknya saat bersua Burnley, dini hari nanti. Hanya Frank Lampard dan Nicolas Anelka yang diistirahatkan Luiz Felipe Scolari. Namun, keduanya digantikan Didier Drogba dan Joe Cole.
Erick Thohir : Satu Game Lagi Sudah Kunci ke Olimpiade, Kalau Dua Game Kita Juaranya
Indonesia berhasil mendapat tiket ke semifinal Piala Asia U-23 2024 usai menyingkirkan Timnas Korea Selatan. Kata Erick Thohir, Indonesia akan juara jika dua game lagi.
