Sayangi Payudara Anda

VIVAnews - Memiliki payudara yang serasi dengan bentuk, tinggi, dan berat badan, pastilah menjadi gambaran ideal kaum wanita. Tapi, ingatlah bahwa ukuran besar atau kecilnya payudara tergantung beberapa hal, di antaranya faktor usia, genetika, nutrisi, serta gaya hidup (berat badan) dan pengaruh hormon (fase hamil dan menyusui). Lagi pula, setiap orang tentu memiliki kriteria tersendiri mengenai bentuk payudara yang indah.

Payudara terdiri dari kelenjar susu, saluran kelenjar, dan jaringan penunjang yang berupa jaringan lemak. Biasanya, bila berat badan meningkat, payudara akan membesar, karena jumlah lemak yang semakin banyak. Jadi, jangan khawatir bila Anda merasa payudara Anda mengecil ketika berat badan Anda turun.

Supaya payudara bisa menjadi kebanggaan Anda, rawatlah anggota tubuh ini dengan baik. Caranya, dengan melakukan hal-hal berikut ini.

1. Menjaga kulit
Jangan menggosok bagian kulit payudara dengan kasar, terutama di atas areola dan puting yang sangat tipis (karena kandungan kolagennya sedikit). Hindari scrub dan handuk kasar, terutama seminggu sebelum haid. Oleskan krim pelembap tanpa parfum agar kulit payudara tidak kering.

2. Beri nutrisi
Jagalah berat tubuh dengan mengkonsumsi  makanan yang cukup dan seimbang, agar penampilan keseluruhan, termasuk payudara, tampak menarik.

3. Pilih bra yang tepat
Supaya payudara tidak lekas mengendur, pakailah bra dengan ukuran dan bentuk yang cocok.

4. SADARI (periksa payudara sendiri)
Dilakukan setiap bulan setelah selesai haid, untuk mengetahui kelainan atau perubahan yang terjadi pada payudara.

Waspadai Kanker Payudara
Boleh dibilang, penyakit yang paling menakutkan bagi kaum wanita adalah kanker payudara. Risiko kehilangan payudara, bahkan kematian, sudah terlintas di benak bila mendengar penyakit itu. Mengapa? Karena, di Indonesia,  kanker payudara merupakan kanker kedua terbanyak pada wanita dan 70 persennya ditemukan dalam stadium tinggi.

Payudara yang indah sudah jelas bisa dijadikan kebanggaan. Tapi, kecemasan terkena kanker payudara selalu saja menghantui setiap wanita. Untuk itu, lebih baik bila kita melakukan tindakan pencegahan. Apa saja yang bisa dilakukan?

Para ahli menganjurkan agar kaum wanita melakukan deteksi dini seperti pemeriksaan sendiri, pemeriksaan oleh dokter, dan pemeriksaan mamografi atau USG payudara setiap tahun.

Pemeriksaan mamografi
Mamografi hanya dianjurkan untuk wanita berusia di atas 30 tahun. Sebab, di bawah usia itu, jaringan payudara masih padat, sehingga sulit ditemukan kelainan.

Mamografi disarankan dilakukan 3 tahun sekali untuk wanita usia 35-44 tahun, 2 tahun sekali untuk usia 45-54, sementara wanita di atas usia 55 tahun setahun sekali. Jika tak ada keluhan, mamografi dilakukan pada hari ke-10 sampai hari ke-20, dihitung dari haid hari pertama. Tetapi, bila ada keluhan, segeralah ke dokter secepat mungkin.
   
Periksa payudara sendiri
Memeriksa payudara sendiri, atau lebih populer dengan sebutan SADARI adalah langkah mudah dan murah dalam mencegah kanker payudara. Lakukan cara ini sedikitnya sekali dalam sebulan, 2-3 hari setelah haid. Untuk wanita yang telah menopause, tetapkan tanggal yang sama setiap bulan.

Sebelum memeriksa, ketahui lebih dulu batas-batas payudara. Batas tepi atas payudara adalah antara tulang selangka sampai ketiak. Batas tepi bawah adalah bagian terbawah payudara. Batas tepi luar ada pada garis ketiak luar. Batas tepi dalam adalah tulang dada bagian tengah.

Ganjar Tak Datang saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih
Chandrika Chika.

5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba

Chandrika Chika, tak henti-hentinya menggemparkan publik dengan berbagai kontroversi dan saat Chika resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus narkoba

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024