VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta pengusaha konstruksi meneruskan pengerjaan proyek yang telah ada. Meski kondisi perekonomian sedang sulit akibat krisis ekonomi global.
"Saat bencana pun, yang pertama kita cari setelah dokter itu kontraktor," ujar Kalla, saat membuka Musyawarah Nasional Gabungan Pelaksana Konstruksi Indonesia XII di Hyatt Regency Bandung, Senin 17 November 2008.
Pemerintah akan merancang cara agar infrastruktur dapat membantu menggerakkan ekonomi nasional saat krisis. Pemerintah, lanjut Kalla tidak mau lagi menunda atau membatalkan proyek seperti saat krisis keuangan 1998 dulu. "Akibatnya saat recover, infrastruktur nasional tidak cukup," ujar Kalla.
Kalla optimistis dengan sistem yang transparan, sektor infrastruktur akan berkembang dengan baik. Terlebih saat ini harga bahan baku konstruksi seperti aspal, baja, dan semen mengalami penurunan harga hingga 40 persen dari harga pada Juli lalu.
Ketua Umum BPP Gapensi Agus Gurlaya Kartasasmita mengaku percaya pemerintah akan mengedepankan pembangunan infrastruktur. Agus berharap pemerintah memprioritaskan proyek infrastruktur yang berpotensi membawa efek ganda.
Beberapa waktu lalu Gapensi juga meminta pemerintah secepatnya merealisasikan proyek infrastruktur. Sebab, hingga Oktober pemerintah tak kunjung menurunkan anggaran. Padahal, penyerapan anggaran pembangunan infrastruktur yang cukup besar berada pada bulan Juli.
Realisasi infrastruktur sempat terhambat akibat tingginya harga minyak mentah dunia pada pertengahan tahun lalu yang menyebabkan bahan baku infrastruktur membengkak. Akibatnya, hingga September, penyerapan anggaran infrastruktur masih di bawah 50 persen dari alokasi APBN sekitar Rp 36 triliun.
Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton
Sebuah film yang ditunggu-tunggu, "Keluar Main 1994", tayang perdana di bioskop-bioskop seluruh Indonesia pada hari ini, 28 Maret 2024.
