Chiellini Tak Sabar Bertemu Ibra

VIVAnews - Sejak kasus Calciopoli mencuat pada musim 2006 silam, duel Juventus versus Internazionale Milan selalu panas. Kini aroma persaingan itu kembali berhembus.

Ya. Kedua tim ini akan bertemu akhir pekan ini. Juve pantas menaruh dendam pada Nerazzurri. Gelar scudetto yang direbut Bianconeri harus lenyap setelah kasus yang mencoreng persepakbolaan Italia itu.

Nerazzurri akhirnya mendapat hadiah scudetto. Itu sekaligus awal pengukuhan dominasi Inter di Serie A sampai mencatat hattrick musim lalu.

Sejak kembalinya Si Nyonya Tua ke Serie A musim lalu, aroma dendam Juventus terus berkobar, terutama saat kedua tim bersua. Dan bek Giorgio Chiellini yang pertama mengobarkan permusuhan.

Bek yang musim lalu mampu membuat Zlatan Ibrahimovic sewot ini mengaku tak sabar menantikan big match Nerazzurri versus timnya, Bianconeri. Ya, meski laga Derby D'Italia baru digelar Sabtu, 22 November 2008 nanti di Giuseppe Meazza, kandang Inter, namun Chiellini rupanya telah menghembuskan aroma persaingan jauh-jauh hari.

"Saya tidak sabar menunggu laga ini. Karena ini juga akan membuktikan siapa yang terbaik," ujar Chiellini seperti dilansir Goal, Senin, 17 November 2008.

"Inter adalah satu-satunya tim yang harus dikalahkan," lanjut mantan bek Fiorentina itu.

Chiellini pantas besar kepala. Pasalnya, meski musim lalu Inter mampu meraih scudetto, namun mereka gagal melewati La Vecchia Signora. Setelah imbang di paruh pertama, Inter malah keok 2-1 di kandangnya.

Dan kesuksesan Juve mempermalukan Inter tak lepas dari peran Chiellini yang mampu meredam striker jangkung Inter, Ibrahimovic. Duel keduanya juga menjadi yang terpanas saat itu.

"Ibrahimovic? Dia striker terbaik di Italia. Tapi, kami akan terus menjaganya dan bekerja sama menghentikannya. Ini tugas tim," tutup Chiellini.

Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante
Inggris kibarkan bendera

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut namun telah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah dalam beberapa bulan terakhir

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024