Krisis Perusahaan IT

Micron Siap Tinggalkan AS

Sejumlah pengamat memprediksikan bahwa Micron Technology, salah satu produsen chip memori DRAM utama dunia terpaksa harus melakukan banyak pemangkasan.  Jauh lebih signifikan dari yang sebelumnya diperkirakan.

“Pasar memori global kini mengalami oversupply yang parah dan membuat harga menjadi sangat rendah,” kata Steve Appleton, Chariman dan CEO Micron Technology saat mengumumkan laporan keuangan mereka, 1 Oktober 2008 lalu. “Setahun belakangan, Micron telah mencari cara untuk lebih mengefisenkan seluruh operasional perusahaan. Kami telah mengimplementasikan pengurangan kompensasi gaji sebesar 20 persen terhadap eksekutif senior Micron dan mencari peluang untuk memastikan produksi kami tetap kompetitif.”

Ketika itu, Micron menyatakan bahwa mereka akan menutup lini produksi memori flash mereka di Idaho dan melepas 1500 tenaga kerjanya. Menurut berita yang dilansir Reuters, 21 November 2008, kini telah membeli sebagian saham Nanya Technology, produsen chip memori asal Taiwan yang juga merupakan kompetitor Micron. Langkah tersebut diambil untuk memperkuat produksi DRAM yang merupakan produk unggulan Micron.

Keputusan di atas memperkuat keyakinan analis bahwa Micron akan segera memindahkan fasilitas produksi mereka keluar dari Idaho. Pabrik berteknologi tinggi yang diharapkan akan berdiri di sana tidak jadi dibangun, dan pindah ke Asia.

Micron juga dikabarkan baru saja membeli sebagian kepemilikan pabrik Inetora di Taiwan yang membuat memori komputer berukuran wafer 300 milimeter. Pabrik itu mampu membuat chip lebih murah dibandingkan pabrik yang Micron miliki di Boise, Idaho yang hanya bisa membuat dalam ukuran wafer 200 milimeter.

Reuters juga melaporkan bahwa ada kemungkinan Micron akan membeli 76 persen saham Infineon di Qimonda, perusahaan produsen chip DRAM lainnya. Alasannya, Micron perlu menurunkan biaya produksi agar berhasil selamat dari krisis. Tenaga kerja yang lebih murah, pabrik yang lebih dekat ke produsen komputer yang menjadi pelanggan Micron yang umumnya juga ada di Asia merupakan alasan lain.

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada
Fashion Photoshoot Project Volume 5

Menginspirasi Generasi Baru, Fashion Crafty Jakarta Hadirkan Kolaborasi Fashion Photos Project 5

Event yang diselenggarakan oleh Fashion Crafty Jakarta menampilkan pertemuan yang menginspirasi antara desainer mode, fotografer, makeup artist, dan fashion stylist.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024