Demokrat Lirik Jimly untuk Dampingi Yudhoyono

VIVAnews – Mantan Ketua Mahkamah Konsitusi, Jimly Asshidiqqie, dinilai layak mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilihan Presiden 2009. “Jimly itu cocok mendampingi. Dia punya potensi bagus,” kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, kepada VIVAnews, Senin 1 Desember 2008.

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapat 61 Persen Saham Freeport Indonesia, Meski Alot Negosiasinya

Pertimbangan Ahmad adalah Jimly merupakan tokoh yang berasal dari kalangan muda. Selain itu, katanya, Jimly dinilai profesional dan memiliki reputasi bagus.

Ahmad mengatakan, walau Jimly tidak memiliki  basis massa karena bukan orang partai, hal itu bukan masalah bagi  Partai Demokrat. “Agar bisa ke Demokrat, ya, bisa melalui komunikasi terus menerus dan partai melakukan pertimbangan-pertimbangan,” katanya.

Jangan Asal Pilih, 5 Tips Ini Harus Diperhatikan Muslimah Saat Memilih Kosmetik Halal

Selain Jimly, Ahmad menilai mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nur Wahid, juga memiliki peluang masuk bursa calon wakil presiden Partai Demokrat.

Walau Jimly calon kuat Demokrat, partai ini tetap akan menentukan pendamping Yudhoyono melalui forum. Forum itu digelar setelah melihat hasil Pemilihan Legislatif 2009.

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Selanjutnya Ahmad mengatakan bila Partai Demokrat menang secara signifikan di Pemilihan Legislatif, kemungkinan akan mengusung kandidat wakil presiden sendiri. “Bisa cari orang profesional, bukan orang politik,” katanya. “Nanti koalisi partai-partai lain untuk menteri-menteri saja.”

Salwan Momika Bakar Al-Quran

Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Salwan Momika, seorang pria yang dahulu beragam Islam namun berpindah keyakinan menjadi Kristen asal Irak, mengatakan bahwa dia telah meninggalkan Swedia dan tiba di Norw

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024