VIVAnews - Kepolisian Republik Indonesia akan memberlakukan pengamanan melekat kepada calon presiden dan calon wakil presiden yang berlaga dalam Pemilihan Presiden 2009. Kepala Kepolisian, Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengatakan pengawalan pribadi terhadap pasangan calon dilakukan berlapis yakni oleh kelompok ajudan, kelompok pengawal pribadi atau keluarga.
"Juga satuan pemukul dari Brimob (Brigadir Mobil)," kata Bambang Hendarso Danuri, dalam Rapat Kerja Polri dengan Komisi Hukum di Ruang Komisi Hukum Dewan, Senayan, Jakarta, Rabu 10 Desember 2008.
Pengamanan dilengkapi dengan satu unit alat komunikasi dan melibatkan intelijen. "Pengamanan juga didukung tata laksana pengamanan makanan dan pelayanan kesehatan bagi calon dan keluarganya," kata mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri itu.
Ditanya soal anggaran pengamanan pemilu oleh Anggota Komisi Hukum, Kapolri mengungkapkan anggaran pengamanan sebesar Rp 1,8 triliun, pagu definitif, yang diambil dari APBN 2008. Sedangkan untuk pengadaan sarana pengamanan sebesar Rp 185 miliar yang diambil dari APBN-P 2008. "Belum dialokasikan anggaran bila terjadi pemilihan presiden putaran kedua," kata dia.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
