Gereja Sarah Palin Terbakar

VIVAnews - Api membakar gereja di tempat tinggal mantan calon wakil presiden Amerika Serikat, Sarah Palin di Wasilla, Alaska, Sabtu, 13 Desember  2008 dini hari waktu setempat. Sekitar 40 petugas kebakaran berjibaku memadamkan api yang menyala selama delapan jam, ditengah suhu minus 20 Celcius. 

"Kami belum mengetahui pemicu api," kata Larry Kroon, salah seorang pendeta di Gereja Wasilla, Alaska, Sabtu 13 Desember 2008.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Pada saat kejadian, kelompok prakarya ibu-ibu sedang berada di dalam gereja. Untungnya, mereka selamat. Menurut Kroon, tak ada satupun yang terluka.

Sementara itu, Sarah Palin dikabarkan bertemu dengan asisten pastor Sabtu 13 Desember 2008. Tujuannya, meminta maaf. "Jika ternyata insiden berkaitan dengan pencalonan dirinya sebagai kandidat Wapres AS, yang berimbas ke gereja,"  kata sebuah sumber di Gereja Wasilla, yang tak mau disebutkan namanya.

Meski gereja terbakar, pelayanan gereja tak berhenti. Pelayanan akan diberikan mulai hari minggu di sekolah lokal terdekat. 

Sarah Palin yang mantan Gubernur Alaska, suaminya, Todd, dan sekitar 1000 jamaah, Minggu 14 Desember 2008,  mengikuti kebaktian yang kali pertamanya tidak dilakukan di gereja, melainkan di sekolah lokal.

Mengenali Tanda-Tanda Tantrum Tidak Normal pada Anak, Orang Tua Harus Merespons dengan Cermat
Pemain Timnas Indonesia U-23

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerang Timnas Indonesia U-23 Rafael Struick menilai kemenangan atas Timnas Korea Selatan U-23 adalah buah kinerja tim.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024