VIVAnews - PT Pertamina (Persero) akan menambah impor premium sebesar 800 ribu barel dari kondisi normal, 3 juta barel. Impor ini guna menjamin pasokan dalam negeri, setelah pemerintah menurunkan harga premiun dua kali dalam sebulan.
Deputi Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya mengatakan, penambahan impor tersebut guna memenuhi kebutuhan akhir Desember hingga awal Januari. "Ini buat jaga-jaga," ujar dia di sela penyerahan surat penugasan distribusi BBM bersubsidi 2009 kepada Pertamina, di Kantor BPH Migas, Jakarta, Rabu 24 Desember 2008.
Namun, data stok premium nasional hanya mencukupi dalam konsumsi 16 hari. Sebagai perbandingan, cadangan BBM normalnya di atas 20 hari. Sedangkan stok solar mencapai 30 hari konsumsi. "Kami tidak khawatir, karena banyak pengguna premium yang beralih ke pertamax," katanya.
Konsumsi pertamax meningkat dari 700 Kiloliter menjadi 1.100 Kiloliter per hari. Tingginya konsumsi ini menyusul turunnya harga pertamax mendekati harga premium. Kini harga pertamax di Jakarta di pasarkan pada Rp 6.500 per liter. Sedangkan harga premium saat ini Rp 5.000 per liter, setelah diturunkan dari Rp 6.000 per liter.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
