Kalla Sumber Kegagalan Pemerintah

Survei LSN Tidak Miliki Dasar Kuat

VIVAnews - Wakil Presiden Jusuf Kalla dinilai sebagai biang kegagalan pemerintah saat ini. Ketua DPP Partai Golkar, Andi Mattalatta, menilai hasil survei Lembaga Survei Nasional itu tidak memiliki dasar yang kuat.

"Survei itu harus ada dasarnya, orang di pinggir jalan kan bisa saja memberikan pendapatnya," kata Andi saat berbincang dengan VIVAnews, Jumat 26 Desember 2008.

Pernyataan Andi ini terkait dengan hasil survei LSN yang menyatakan 68,7 persen publik menyatakan tidak puas pada kinerja Yudhoyono-Kalla di bidang ekonomi. Dan hanya 22,4 persen saja yang mengaku puas. Kegagalan kinerja di bidang ekonomi ini disebabkan oleh kerja Kalla.

Menurut Andi, keadaan ekonomi dikatakan menurun belum tentu benar. Ekonomi saat ini justru jauh lebih baik dibanding dua tahun lalu. Hal ini ditandai dengan pusat-pusat perbelanjaan yang kini justru disesaki masyarakat. "Di jalan saat ini juga banyak mobil mewah," ujarnya.

Berdasarkan survei, 63,4 persen publik menyatakan pemerintah gagal dalam mengendalikan harga bahan pokok, 65,3 persen menyatakan gagal dalam menciptakan kesempatan kerja, dan 64 persen publik menyatakan pemerintah gagal mensejahterakan ekonomi rakyat.

73,7 Persen masyarakat juga berharap pemerintah melakukan perbaikan ekonomi di tahun 2009. Jumlah ini lebih tinggi dibanding perbaikan di bidang pemberantasan korupsi (11,5 persen), kemiskinan (4,1 persen), dan penegakan hukum (2,8 persen). Saat ditanya apa yang mendesak dilakukan pemerintah, responden menjawab diantaranya perbaikan di bidang ekonomi (73,7 persen), pemberantasan korupsi (11,5 persen), masalah kemiskinan (4,1 persen) dan penegakan hukum (2,8 persen).

UEA dan Indonesia Kolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulutangkis
Cawapres sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin

Pilpres Berakhir, Cak Imin Sebut Timnas Amin Akan Dibubarkan Besok Pagi di Rumah Anies

Cak Imin menjelaskan bahwa pembubaran Timnas Amin akan dilakukan di rumah Anies Baswedan, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024