VIVAnews - David Beckham menjalani latihan perdana bersama skuad AC Milan di Dubai. Kapten Milan, Paolo Maldini, merasa terkesan dengan penampilan perdana Beckham itu.
Beckham yang dipinjamkan selama dua bulan dari Los Angeles Galaxy itu langsung hadir di Uni Emirat Arab. Ya, skuad Rossoneri memang menjalani pemusatan latihan di Timur Tengah jelang paruh musim kedua Serie A.
Beckham tak bermain lagi sejak kompetisi sepakbola AS (MLS) berakhir, Oktober 2008. Tapi, Maldini yakin mantan bintang Manchester United itu segera bugar kembali.
"Beckham adalah seorang juara. Kami juga tak bisa melupakan pengalamannya bersama klub-klub besar seperti Milan," sebut Maldini seperti dilansir Mirror.
"Kami semua tak peduli dengan kehidupannya di luar lapangan. Kami melihat lelaki yang tak pernah berlatih 2,5 bulan. Tapi, ia sangat antusias dan ingin segera kembali bugar dan bermain," lanjut Maldini.
Beckham secara resmi menjadi pemain Milan sejak tahun baru. Pemain berusia 33 ini akan memulai debutnya berkostum merah hitam melawan AS Roma di Stadio Olimpico, Minggu, 4 Januari 2009.
Pelatih Milan, Carlo "Carletto" Ancelotti, sepakat dengan Maldini. Carletto menyebut mantan kapten Inggris itu akan memberikan kontribusi berarti buat Milan sebelum pulang ke Los Angeles, Maret 2009.
"Beckham bisa memainkan tiga peran di lapangan tengah. Ia juga cepat menyatu dengan tim," kata Carletto. "Pekan ini, kami masih mengevaluasi kondisi fisiknya. Selanjutnya, kami akan memikirkan apakah ia langsung bisa dimainkan di laga resmi."
Bermain Sampai 38 Tahun
Dokter Milan, Jean Pierre Meersseman, yakin Beckham bisa terus berkarir di lapangan hijau sampai lima tahun ke depan. Artinya, suami Victoria ini masih akan mandi keringat sampai usia 38.
"Ia akan kembali ke kondisi terbaik dalam 15-20 hari ke depan," kata Meersseman. "Tes (medis) menunjukkan bahwa fisiknya sangat bagus."
Menurut Meersseman, Beckham punya kondisi fisik kuat. Ia menyamai dua pemain Milan: Maldini dan Alessandro "Billy" Costacurta yang bisa bermain di atas 35 tahun.
7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.
