Sir Edmund Hillary Taklukkan Kutub Selatan


VIVAnews - Pada 4 Januari 1958, penjelajah asal Inggris, Sir Edmund Hillary tiba di Kutub Selatan. Hillary adalah penjelajah pertama yang berhasil mencapai wilayah tersebut sejak ekspedisi Kapten Robert Scott pada tahun 1912.

Hillary tiba di Kutub Selatan setelah menempuh perjalanan sepanjang 1.930 kilometer di tengah kondisi cuaca yang buruk. Saat tiba di pusat kutub, tim Hillary hanya memiliki persediaan satu drum bensin untuk bahan bakar kendaraannya. Untuk ekspedisinya saat itu, Hillary menggunakan kereta traktor untuk mengangkut persediaan makanan dan bahan bakar. Dibutuhkan waktu 80 hari bagi Hillary dan timnya untuk sampai ke Kutub Selatan.  

Setelah beberapa kali menaklukkan tempat paling ekstrim di dunia, sejak tahun 1960-an Hillary mulai mengabdikan hidupnya untuk kegiatan sosial. Pada tahun 1961 ia mendirikan sebuah yayasan untuk memajukan pendidikan dan kesehatan masyarakat Sherpa. Melalui yayasan tersebut, Hillary membangun sekolah, rumah sakit dan jembatan di kawasan Himalaya.

Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Pada tahun 1984 hingga 1989, Hillary diangkat oleh pemerintah Selandia Baru menjadi Komisaris Tinggi untuk India yang berkedudukan di New Delhi. Sir Edmund Hillary meninggal dunia pada 11 Januari 2008 di usia 88 tahun.

Ilustrasi diabetes/cek gula darah.

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Diabetes adalah kondisi yang memerlukan perhatian khusus terhadap pola makan. Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024