VIAVnews - Pembajakan musik online merebak. Hasil investigasi tiga tahun menyimpulkan, 95 persen musik yang diunduh adalah ilegal.
Adalah International Federation of The Phonographic Industry (IFPI) yang melaporkan hasil investigasi, seperti VIVAnews kutip dari NME, Minggu 18 Januari 2009.
Pada laporan bertajuk "Digital Music Report 2009" yang dirilis awal tahun, ada sekitar 40 miliar pertukaran file musik dibagi ilegal via Internet. Itu baru sepanjang 2008.
IFPI juga melaporkan telah menghapus sekitar tiga juta link pengunduhan file-file musik ilegal di tahun yang sama. Jumlah tersebut melonjak 500 ribu di tahun sebelumnya.
John Kennedy, chairman IFPI, mengimbau pemerintah di seluruh belahan dunia. Agar mereka bersama bekerja sama dengan pihak Internet Service Provider (ISP). Diharapkan masing-masing negara dapat menciptakan sebuah regulasi yang lebih baik. Semua demi pencegahan pengunduhan ilegal.
"Pemerintah mulai dapat menerima hal itu. Dalam debat tentang konten gratis dan menggandeng ISP dalam melindungi hak kekayaan intelektual, tidak melakukan apa-apa bukanlah opsi. Terlebih dalam menyongsong era konten digital komersial," kata John.
Pada Juli 2008, pemerintah Inggris sempat mendiskusikan Memorandum of Understanding bersama enam ISP terbesar dengan industri film dan rekaman. Ironisnya, pada diskusi yang membahas isu pertukaran file itu, hanya dua grup yang menyatakan setuju untuk bekerja sama mengurangi tingkat file-sharing.
Di tahun yang sama, Entertainment Media Research mencatat sekitar 72 persen pengunduh musik via Internet di Inggris menyatakan akan berhenti. Apabila ISP mereka melarangnya. Begitu juga di Prancis. 74 persen pengunduh di antaranya menyatakan pemutusan layanan Internet oleh ISP adalah solusi yang lebih baik daripada denda dan sanksi kriminal.
Meskipun gembar-gembor bicara pembajakan di dunia online, IFPI menyatakan bisnis musik digital secara global tumbuh 25 persen pada 2008. Kendati tidak eksponensial, pertumbuhan tetap ada dalam kurun waktu enam tahun terakhir. Dengan demikian, platform digital kini menguasai 20 persen dari total penjualan musik global.
Baca Juga :
AHY Wanti-wanti Prabowo Usai Bertemu Cak Imin
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Lenovo Tab M11: Tablet Canggih untuk Beragam Kebutuhan dengan Fitur Luar Biasa!
Gadget
22 menit lalu
Lenovo kembali menggebrak pasar tablet dengan Tab M11, menawarkan 7 fitur terobosan, termasuk layar tajam, speaker Dolby Atmos, prosesor octa-core, dan lebih banyak lagi.
Oppo A1s: Smartphone Punya RAM 12GB, Harga 2,6 Jutaan!
Gadget
37 menit lalu
Rilis resmi Oppo A1s di China mencuri perhatian dengan RAM 12 GB & harga menarik. Temukan semua fitur keren dalam ulasan ini!
Temukan smartband terbaik untuk gaya hidup aktifmu! Dari Xiaomi hingga Samsung, pilihannya banyak. Baca sekarang!
PIALA ASIA U-23 1FC 2024: Pemain Serba Bisa Itu, Bernama Nathan Tjoe-A-On
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Tak ada yang menyangka, Timnas U-23 Indonesia bisa tampil kerena sehingga mampu menggilas Yordania, 4-1 di ajang Piala Asia U-23 AFC 2024, sebelumnya Australia, 1-0.
Selengkapnya
Isu Terkini