Kuartal II-2009, Pasar Saham Diprediksi Pulih

VIVAnews - Pasar saham diprediksi dalam tren menguat (bullish) paling cepat kuartal II-2009. Hal itu karena perekonomian dunia akan kembali tumbuh pada 2010.

"Investor di pasar saham akan bergerak enam bulan sebelum perekonomian pulih. Kalau berpikir perekonomian dunia pulih pada 2010, setidaknya pada semester dua atau paling cepat kuartal II-2009 pasar saham akan mulai naik," kata ekonom Standard Chartered Bank, Fauzi Ichsan, di Jakarta, Selasa 20 Januari 2009.

Menurut dia, tahun ini, pemerintahan Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden Barack Obama akan merestrukturisasi bank-bank yang lumpuh di AS. Aset-aset perbankan yang kesulitan akan diambil alih pemerintah.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

"Dengan rekapitalisasi yang dilakukan pemerintah AS, perekonomian dunia diprediksi tumbuh lagi pada 2010," katanya.

Prediksi pulihnya ekonomi dunia pada 2010, dia melanjutkan, membuat pergerakan saham mulai bergairah pada semester II-2009. Demikian juga dengan pasar saham di Indonesia yang terintegrasi dengan global.

Menurut dia, perusahaan yang akan stabil pada 2009 adalah di sektor ritel, otomotif, dan semen. Dengan price to earning ratio (PER) enam kali, saham di bursa domestik murah untuk dibeli.

Sementara itu, pada semester I-2009, pelaku pasar masih akan bersikap menunggu (wait and see), terutama menunggu laporan keuangan perusahaan 2008. Hal itu bisa menunjukkan seberapa besar kerugian perusahaan yang dialami, khususnya di Amerika Serikat.

"Semester ini laporan keuangan sangat ditunggu," tuturnya.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024