VIVAnews - Sebanyak 7 kilogram peluru dan magazen senjata api jenis AK-47 ditemukan di Kramatjati, Jakarta Timur. Sebelum ditemukan ribuan peluru itu sempat akan dijual.
Peluru itu pertama kali ditemukan Soleh, 20 tahun. Tukang sapu ini menemukan peluru yang dibungkus kantung plastik hitam itu di sebuah selokan Tol Cawang.
Soleh kemudian menjual peluru itu kepada Madji, 45 tahun, seorang pedagang besi tua di Jalan Dukuh Empat, Kramatjati, Jakarta Timur. Namun Madji menolaknya karena takut.
Akhirnya Soleh pun mengubur ribuan peluru itu di halaman belakang rumah Madji. Saat Soleh 'menanam' peluru itu, Madji melihatnya.
Madji pun kemudian melaporkan hal itu ke polisi karena khawatir terjadi apa-apa. Akhirnya polisi menggali tempat peluru dikuburkan yang telah ditanami pohon pisang di atasnya.
Saiin, 71 tahun, orangtua Madji kepada VIVAnews, Senin, 26 Januari 2009 mengatakan, hingga kini keberadaan Soleh tidak diketahui. Polisi juga tengah mencari Soleh.
Polisi sudah membawa semua barang bukti ke Polsek Kramatjati. Seluruh peluru itu masih aktif.
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
