Peranti Makan Bermotif Batik Kuno

VIVAnews - Batik adalah kekayaan budaya Indonesia. Motifnya yang khas telah banyak dieksplorasi di atas berbagai media, termasuk peranti makan berbahan keramik porselen.

Rukun Raharja Cetak Laba Bersih US$8 Juta di Kuartal I-2024

Seperti yang dilakukan maestro batik Indonesia, Iwan Tirta. Tokoh batik kuno ini meluncurkan karya terbarunya berupa peranti makan eksklusif bermotif batik. Koleksi peranti makan batik Iwan Tirta ini bisa disaksikan dalam pameran yang digelar di Groud Floor Senayan City, 30 Januari-1 Maret 2009.

Membuat karya batik di atas perangkat makan keramik bukanlah yang pertama bagi Iwan. Sebelumnya, pemilik nama lengkap Nusjirwan Tirtaamidjaja ini pernah membuat peranti makan keramik bermotif batik. Namun kali ini ia ingin batik di perangkat makan tampil lebih anggun dan berkelas.

Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons

“Saya sengaja membuat perangkat makan batik yang lebih eksklusif untuk mengenalkan keramik batik di pasar internasional,” kata Iwan, pada pembukaan pameran, pekan lalu.

Dalam karyanya itu, Iwan mengambil dua motif batik kuno yang bernilai seni tinggi, yaitu motif Modang khas Yogyakarta dan motif Hokokai dari Pekalongan. Kedua motif batik kuno ini semakin langka di tengah ragam batik modern yang makin semarak.

Menkes: Kalau Mau Mencapai Indonesia Emas 2045, Masyarakat Harus Sehat dan Pintar

Motif Modang adalah ornamen batik yang bisa dipakai pada busana bangsawan keraton Yogyakarta. Motif ini banyak memakai ornamen geometris seperti segitiga berjajar. Bentuk segitiga tersebut merupakan simbol lidah api untuk menggambarkan semangat.

Iwan mengaplikasikannya motif ini dalam nuansa warna biru pastel yang manis. Menurutnya, warna-warna pastel itu memenuhi selera pasar internasional.

“Orang luar negeri memang lebih menyukai desain yang simpel dan nuansa warna yang kalem dan anggun, tidak terlalu meriah,” katanya.

Sedangkan untuk keramik bermotif Hokokai, Iwan mengambil ornamen kupu-kupu dalam nuansa pink yang segar. Motif Hokokai merupakan ornamen batik khas Pekalongan yang terasimilasi dengan motif gaya Jepang. Nuansa batik pesisiran dalam motif Hokokai banyak menampilkan variasi bentuk dan warna yang cerah.

Masing-masing motif dibuat dalam perangkat makan lengkap untuk dining set. Mulai dari piring, mangkuk kecil dan besar, cangkir dan tatakannya, wadah saus, hingga tempat lada dan garam.

Semua produk hanya dibuat dalam jumlah terbatas. Bahkan karena hanya dibuat dalam edisi terbatas, setiap peranti makan diberi stempel khusus dari tinta emas dengan nomor seri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya