Wawancara Andi Mattalata

Capres Golkar Ditentukan Mei 2009

VIVAnews - Agenda Rapat Pimpinan Nasional(Rapimnas) Partai Golkar Jumat pekan ini adalah persiapan Pemilu 2009. Partai ini hendak mengukur seberapa siap Golkar menghadapi hajatan nasional itu. Rapat itu juga akan mengevaluasi persiapan Badan Pemenang Pemilu Partai Golkar.

Seorang petinggi partai itu menuturkan agenda rapat itu bisa berkembang menjadi pembahasan calon Presiden dari Golkar. "Akan ada faksi yang ngotot agar calon presiden dibicarakan," kata sumber itu. Golkar memang terpecah atas sejumlah faksi. Ada faksi Akbar Tandjung, faksi Agung Laksono, faksi Jusuf Kalla dan beberapa faksi kecil lainnya.

Faksi Akbar Tandjung, kata sumber itu, berkepentingan agar calon presiden juga dibahas dalam Rapimnas itu. Mereka akan mendorong agar calon presiden sudah mulai dijaring sebelum Pemilu legislatif April 2009. Alasannya, kalau sejumlah calon presiden sudah muncul sebelum April, maka akan banyak tokoh yang berperan memenangkan Golkar dalam Pemilu legislatif.

Tapi Andi Mattalata, Menteri Hukum dan HAM yang menjadi Ketua Steering Committee Panitia Rapimnas ini menilai, bahwa jika ada yang ingin menggiring Rapimnas untuk membicarakan Capres Golkar, tidak masalah. Tapi dia menegaskan, "Filosofi Golkar adalah rakyat yang cari pemimpin bukan pemimpin yang cari rakyat." Siang ini panitia Rapimnas itu akan menggelar konferensi pers.

Berikut petikan wawancara Wens Manggut dari VIVAnews dengan Andi Mattalata, kader Golkar dari Sulawesi Selatan itu. Wawancara dilakukan siang ini lewat telepon.

Apa saja agenda Rapimnas  yang digelar Jumat pekan ini?

Kami akan membahas persiapan Pemilu. Sejauh mana kini persiapan Partai Golkar soal calon anggota legislatif. Sejauh mana persiapan Badan Pemenangan Pemilu partai Golkar. Bagaimana sosialisasi harus dilakukan dan sebagainya.

Mengapa Rapimnas itu juga tidak membahas soal  mekanisme penentuan calon Presiden Partai Golkar?

Belum saatnya. Soal calon presiden akan ditentukan setelah pemilihan legislator. Tentu kita harus melihat hasil Pemilu legislatif itu seperti apa.

Tapi mereka yang mendesak agar Capres segera dibicarakan beralasan bahwa semakin banyak capres dari Golkar semakin bagus sebab mereka pasti bekerja keras dalam Pemilu legislatif?

Bisa saja dalam Rapimnas ini ada yang mau bicara soal calon Presiden. Tidak masalah. Golkar itu partai yang dinamis. Tapi filosofi Golkar adalah Rakyat yang cari pemimpin bukan pemimpin yang cari rakyat. Rakyat akan menentukan mereka cari pemimpin dari partai mana?

Maksudnya?
 
Lihat hasil Pemilu legislatif dulu baru kita bicarakan soal calon presiden. Karena hasil pemilu legislatif menentukan apakah rakyat masih mencari Golkar atau tidak.

Sekjen PKS: Selamat Bertugas kepada Pak Prabowo dan Wakilnya
Prabowo Sarapan Bareng Jokowi di Istana Negara

Jokowi Tegaskan Tidak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran, Kecuali Diminta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak akan membentuk tim transisi untuk mempersiapkan peralihan Pemerintahan kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Pr

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024