Gulung Singo Edan, Sriwijaya ke Puncak

VIVAnews - Sriwijaya FC (SFC) melumat tim tamu Arema Malang 4-0 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu 8 Februari 2009. SFC gusur Persipura dari puncak klasemen Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.

Turun dengan pola 4-4-2 mengandalkan serangan dari kedua lini sayap yang ditempati Benben Berlian dan Anoure Obiora, SFC langsung menekan pertahanan Arema sejak menit awal. Dalam laga yang ditayangkan langsung antv itu, dua gol Sriwijaya FC dilesakkan striker jangkung, Ngon A Djam, masing-masing pada menit ke-12 dan 33. Ngon mencetak hattrick pada menit ke-62.

Dalam laga malam itu, kesebelasan tamu Arema Malang terlihat berusaha memaksimalkan tempo permainan, namun belum juga bisa memperkecil kekalahannya. Pada babak kedua, permainan semakin seru karena tim tamu tetap memaksimalkam tempo permainan.

Bahkan, pelatih Arema Malang, Gusnul Yakin, menarik penjaga gawang utama, M Yasir, digantikan Kurnia Mega. Di kubu Laskar Wong Kito pun serupa.

Striker tim nasional, Budi Sudarsono masuk menggantikan Anoure Obiora. Striker baru asal Persik Kediri itu belum bisa berbuat maksimal.

Arsitek SFC Rahmad Darmawan kembali memasukkan Alamsyah menggantikan Amrizal, sehingga permainan menjadi lebih hidup. Bahkan, Alamsyah berhasil membobol gawang Arema, sehingga skor menjadi 4-0 untuk tim tuan rumah hingga pertandingan berakhir.

Pelatih Arema, Gusnul Yakin merasa tim Singo Edan tampil sangat tidak percaya diri. “Semua pemain SFC tampil bagus. Gol pertama dan kedua adalah kesalahan lini pertahanan kami yang gagal menekan penyerang SFC. Banyak peluang sudah kami ciptakan, tapi pemain sepertinya tidak percaya diri. Kami memang tidak punya goal getter,” ujar Gusnul dengan kecewa.

Gusnul menambahkan, SFC beruntung memiliki pemain rajin menjemput bola sekelas Ngon A Djam dan Keith Kayamba Gumbs.

“Kami tak punya striker sebaik dan serajin Ngon, juga kayamba. Kami hanya punya variasi dan penetrasi, tapi minim penyelesaian,” tukas Gusnul yang menolak memberi komentar jika posisi dirinya sebagai pelatih terancam.

Gusur Persipura

Pembesut SFC, Rahmad Darmawan mengatakan timnya bekerja sangat effektif untuk menekan lawan.

“Menekan lawan untuk sering membuat kesalahan, akhirnya gol bisa datang dengan cepat,” tukas Rahmad yang sempat was-was karena Budi sempat sakit perut sebelum laga dimulai.

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

“Hari ini memang pola 4-4-2 kembali menunjukkan hasil yang positif. Kami harus mencoba banyak pola permainan, karena lawan yang akan datang ke Jakabaring mulai hapal dengan gaya main SFC. Di babak kedua, masuknya Alamsyah membuat perbedaan dan memperbesar kemenangan,” bilang pria yang akrab disapa RD ini.

Sedang Manajer SFC, Dodo Reza Alek menjanjikan menyiram bonus kepada seluruh pemain. “Tim bermain impresif dan menarik. Sangat enak untuk dilihat. Jadi, bonus 75 juta untuk pemain SFC siap dinikmati,” ungkap Dodo tersenyum lebar.

Dengan hasil ini, SFC sementara menggeser Persipura Jayapura sebagai pemuncak klasemen sementara dengan poin 40 dari 20 laga.

ilustrasi kelopak mata

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini

Pakai lensa kontak dapat memberikan kenyamanan bagi para pengguna seperti lebih ringan dan jarak pandang lebih luas.  Namun pemilihan lensa kontak yang salah bisa iritasi

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024