Kasus Century-Antaboga Sisakan Cerita Sedih

VIVAnews - Selain Sayuti Michael (47), sejumlah nasabah PT Bank Century Tbk (BCIC) dan PT Antaboga Delta Sekuritas meninggalkan cerita sedih. Sebagian dana yang mereka investasikan pada bank dan produk investasi Antaboga kini tidak bisa dicairkan.

Koordinator perwakilan nasabah Bank Century, Gunawan Setiadi, menceritakan keluhan nasabah dari kantor cabang Pintu Kecil, Jakarta, berumur 65 tahun. Nasabah tersebut bekerja sebagai penjahit dan menabung sedikit demi sedikit demi hari tua.

"Namanya juga ibu-ibu, ingin mendapatkan bunga deposito lebih tinggi," kata Gunawan ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, 14 Februari 2009.

Menurut dia, saat itu Bank Century menawari nasabah itu dengan bunga tinggi. Bank juga menjanjikan tabungannya aman, karena dijamin pemilik bank. "Ternyata dananya kini tidak bisa diambil," ujarnya.

Cerita lain dikemukakan nasabah kantor cabang Hayam Wuruk, Jakarta. Awalnya nasabah mempunyai toko, namun dijual karena hasil dagangan tidak laku.

Sambil mencari lokasi toko baru, nasabah menyimpan uangnya selama tiga bulan pada produk investasi milik Antaboga Delta Sekuritas. "Tapi ketika akan diambil, tidak tahunya uangnya hilang," kata Gunawan.

Cerita dua nasabah itu merupakan sebagian kesedihan yang dialami nasabah Bank Century, setelah Sayuti Michael meninggal karena diduga bunuh diri dengan melompat dari Hotel Abadi Suites, Jambi, pada Jumat 13 Februari 2009 pukul 03.00 WIB.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Sehari sebelumnya, Sayuti sempat mendatangi kantor Bank Century, Jambi dan meminta dananya dikembalikan.

Gedung Bank Indonesia (BI).

BI Catat Penyaluran Kredit Baru Kuartal I-2024 Tumbuh Positif, Ada Tapinya

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengungkapkan, pertumbuhan penyaluran kredit baru tersebut terjadi pada seluruh jenis kredit.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024