VIVAnews - Puluhan ribu batang pohon di wilayah Kabupaten dan Kota Bogor rusak akibat pemasangan artibut partai yang tidak sesuai dengan aturan. Batang pohon di kawasan Bogor banyak tertancap paku untuk memasang atribut partai politik.
Paku yang menancap rata-rata sedalam 7-10 cm itu. Hal ini berpotensi merusak sel-sel pohon, sehingga mengakibatkan keropos dan tumpang.
Berdasarkan data dari Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Bogor, jumlah pohon yang rusak di kota bogor mencapai 1.507 pohon. Dari jumlah tersebut, 762 pohon harus mendapatkan perhatian khusus.
Selain rawan tumbang, pohon yang berada di pinggir jalan di kota bogor banyak dipangkasi tanpa aturan, untuk dijadikan tempat pemasangan atribut partai politik.
Kondisi tersebut membuat geram pejabat dilikungan di Bogor. Kepala Bidang Pertamanan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Bogor, Mudrikah, mengatakan, tindakan para caleg yang memasang atributnya di pohon tidak pernah memperdulikan lingkungan hidup di sekitarnya.
"Kami meminta Panitia Pengawas Pemilu (Panwas) agar menertibkan atribut-atribut para caleg tersebut,” ujar Mudrikah, kepada VIVAnews, Jumat 20 Februari 2009.
Sementara itu, Dadeng Wahyudi caleg dari PKS Kabupaten Bogor, mengatakan, pemasangan gambarnya dan atribut partai di pohon adalah cara yang paling mudah, lantaran hanya pohon yang bisa dipaku.
"Mana mungkin, kami memasang di tiang listrik dan tiang telpon kan tidak mungkin dipaku," ujar Dadeng.
Laporan : Ayatullah Humaeni/ Bogor
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
