Kesiapan Kalla Tak Ganggu Penjaringan Capres
VIVAnews – Kesanggupan Ketua Umum Partai Golongan Karya, Jusuf Kalla, menjadi calon presiden tidak mempengaruhi mekanisme penjaringan calon presiden internal partai.
“Mekanisme penjaringan masih tetap berjalan,” kata Surya Paloh, Ketua Dewan Penasihat Partai Golongan Karya, usai bertemu Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa 24 Februari 2009.
Menurut mandat Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar Oktober 2008, mekanisme penjaringan calon presiden melalui usulan dari Dewan Pimpinan Daerah tingkat provinsi, kabupaten dan kota. Awal Maret semua nama itu harus masuk ke DPP Partai Golkar.
Selanjutnya mereka disurvei. Siapa yang paling layak menjadi calon presiden akan diumumkan melalui Rapat Pimpinan Nasional Khusus. Forum itu dilaksanakan setelah pemilihan legislatif.
Lebih lanjut Surya mengatakan tekad Partai Golkar dapat mengusung calon presiden sendiri merupakan suatu kemajuan. Menurut dia, sudah selayaknya partai yang berusia 48 tahun ini memiliki calon sendiri.
Kendati Partai Golkar siap-siap mencalonkan presiden sendiri, Surya mengatakan hal itu tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan. Koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan akan selesai dengan baik hingga periode 2004-2009 berakhir.
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
Program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diperkirakan membutuhkan 6,7 juta ton beras per tahunnya.
