VIVAnews - Gubernur Bank Indonesia, Boediono mengungkapkan instansinya siap diperiksa oleh penegak hukum terkait kasus penyimpangan pemilik lama PT Bank Century Tbk.
"Kalau memang dari pengawas ada yang kolusi, saya persilahkan diperiksa," ujar Boediono saat rapat dengar pendapat dengan Komisi Keuangan DPR di Jakarta, Kamis, 26 Februari 2009.
Menurut Boediono, bank sentral tidak ada persoalan dengan pemeriksaan itu. Bahkan, itu diperlukan untuk membuktikan adanya kolusi. "Jika ada pengawas yang kolusi, saya sepenuh hati diproses hukum."
Namun, dia mensinyalir pelaku tindak kejahatan memang sengaja menghindari pengawasan BI. Indikasinya, menurut Boediono, pengawas BI sudah memberi tahu agar penjualan produk Antaboga Delta Sekuritas dihentikan.
"Tapi, produk ini memang tidak ada dalam catatan Bank Century," ujarnya. Penyembunyian ini, kata Boediono, merupakan kesengajaan mereka untuk menghindar dari pengawasan.
Bank Century saat dikendalikan oleh pemilik lama, Robert Tantular diketahui telah menjual produk Antaboga yang menimbulkan kerugian ribuan nasabah. Total kerugian nasabah Antaboga diperkirakan mencapai Rp 1,5 triliun.
Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia
Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.
