VIVAnews - Sehari setelah meninggalnya Kepala Cabang Sudirman PT Sarijaya Permana Sekuritas, Afwan Surya Hendra (34), suasana kantor pusat Sarijaya cenderung sepi. Namun, karyawan Sarijaya tetap menjalankan aktivitas sehari-hari dengan normal.
Berdasarkan pemantauan VIVAnews, tidak terlihat lagi raut muka kesedihan dari karyawan Sarijaya setelah meninggalnya rekan mereka, Afwan. Dari pembicaraan yang terjadi, mereka juga tidak menyinggung lagi peristiwa kematian Afwan.
Sementara itu, nasabah juga tidak terlihat mendatangi kantor Sarijaya untuk menanyakan perkembangan status dana dan saham mereka.
Afwan, yang juga kepala kemitraan Sarijaya, ditemukan meninggal dengan menggantung diri di rumahnya Jalan Batu Ampar, gang Batu Permata 4, RT 07, RW 05 No 7, Condet, Jakarta Timur, pada Rabu malam 4 Maret 2009 pukul 21.00 WIB.
Namun, belum diketahui persis penyebab kematian Afwan yang dikenal piawai dalam memasarkan produk Sarijaya itu.
Kasus Sarijaya Permana Sekuritas muncul setelah hasil pemeriksaan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menemukan adanya dugaan penyalahgunaan rekening efek oleh komisaris utama, Herman Ramli. Dana yang diduga disalahgunakan mencapai Rp 245 miliar.
Mau Beli Avanza atau Veloz Bekas, Segini Harga dan Pajak Tahunannya
Toyota Avanza pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2004. Dibuat dengan konsep Multi Purpose Vehicle atau MPV, mobil tersebut langsung merebut hati masyarakat.
