VIVAnews - Pembatasan waktu bongkar muat barang sejumlah pertokoan di Tambora, Jakarta Barat akan diberlakukan. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan kemacetan lalu lintas.
Banyaknya pertokoan yangg melakukan bongkar muat barang di sepanjang Jalan Mas Mansyur, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat seringkali mengganggu kelancaran lalu lintas. Mobil barang biasanya parkir seenaknya lalu menurunkan dan memuat barang.
Berdasar situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, hingga kini, Selasa 27 Oktober 2008, sejumlah pejabat setempat masih melakukan pengkajian waktu yang tepat untuk bongkar muat barang.
Camat Tambora, Imron, juga sedang melakukan koordinasi dengan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat untuk menentukan waktu yang pas. Usulan sementara, bongkar muat harus dilakukan malam hari selepas pukul 22.00 WIB.
Usulan itupun menuai kontroversi. Sejumlah pemilik toko dan tukang parkir menyatakan keberatan. Pemilik toko berpendapat bongkar muat barang juga seringkali dilakukan pembeli. Jika bongkar muat hanya diizinkan malam hari, mereka khawatir pelanggan akan lari. Sedangkan tukang parkir khawatir pendapatan menurun.
Sebelumnya, petugas Kotamadya Jakarta Barat juga telah melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang beroperasi di trotoar. Namun, upaya ini ternyata tak cukup meredam kemacetan jalan.
Prilly Latuconsina Ketahuan Masak Pakai LPG 3 Kg, ESDM Beri Sindiran Menohok
Artis Prilly Latuconsina beberapa waktu lalu menjadi perbincangan di media sosial lantaran kedapatan menggunakan gas LPG 3 Kg untuk memasak jelang hari raya Idul Fitri.
