VIVAnews – Sultan Hamengku Buwono X akhirnya menyatakan diri siap menjadi calon presiden dalam Pemilu 2009.
”Saya ingin mengabdi bukan memperebutkan kekuasaan,” katanya dalam konferensi pers di Keraton Yogyakarta, Selasa 28 Oktober 2008.
Didampingi istrinya, GKR Hemas, Sultan mengatakan dirinya bersedia maju untuk membuktikan bahwa Yogyakarta adalah daerah yang demokratis. ”Sultan bukan wong agung, tapi adalah warga bangsa ini yang tunduk pada demokrasi,” katanya.
Sebagai gubernur, katanya, dia bisa dikritisi, demikian juga kalau sebagai presiden. ”Kenapa harus takut sultan dikritisi, ini negara demokrasi,” katanya.
Dengan kesediaannya maju menjadi capres 2009, Sultan berharap masyarakat Yogyakarta siap mendukung proses demokratisasi.
Bagaimana dengan penolakan sebagian masyarakat Yogya? ”Tidak masalah,” katanya.
Laporan: Michelle/Yogyakarta
BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi
BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan badai atau hujan yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah titik di 27 provinsi di Indonesia pada Kamis.
