VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) langsung dibuka menguat pada transaksi Rabu 29 Oktober 2008. Indeks naik 35,14 poin (3,16 persen) ke level 1.146,53.
Penguatan indeks didorong sentimen positif bursa global yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks Dow Jones.
Indeks Dow Jones melonjak 889,35 poin atau 10,88 persen menjadi 9.065,12. Level itu merupakan kenaikan terbesar kedua setelah rekor 939 poin pada perdagangan 13 Oktober 2008.
Indeks Standar & Poor's 500 juga bangkit 91,59 poin atau 10,79 persen ke level 940,51. Sedangkan indeks Nasdaq naik 143,47 poin atau 9,53 persen menjadi 1649,47.
Analis memprediksi indeks berpeluang berbalik arah menguat (rebound), seiring penguatan yang terjadi di bursa global dan regional. Selain itu, kenaikan harga komoditas tambang diperkirakan ikut memicu sentimen positif di pasar.
Indeks cenderung rebound dengan batas bawah (support) 1.090 dan batas atas (resistance) di 1.200.
Kepala Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas Pardomuan Sihombing mengatakan, sentimen bursa Wall Street yang menguat pada transaksi Selasa, 28 Oktober 2008 waktu setempat memberikan kepercayaan investor terhadap mulai meredanya tekanan jual di pasar.
Apalagi, keluarnya data penjualan rumah baru di Amerika Serikat yang naik 2,7 persen menunjukkan posisi AS yang belum masuk jurang resesi.
Sementara itu, pada transaksi kemarin, indeks melemah 55,01 poin (4,72 persen) ke level 1.111,39. Indeks saham BEI itu tertekan aksi jual pelaku pasar, karena kepanikan yang berlebihan.
